TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pada hari Sabtu (21/9) kemarin, diperingati sebagai Hari Alzheimer Sedunia.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit Alzheimer, yang merupakan salah satu bentuk penyakit neurodegeneratif yang bisa menyerang di masa tua.
Sayangnya, masih banyak yang belum memahami dengan jelas apa itu Alzheimer dan sering kali menganggapnya sama dengan demensia.
Berikut ini, kita akan membahas perbedaan demensia dan Alzheimer dengan lebih mendalam.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Meminum Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan
Apa Itu Demensia?
Demensia bukanlah sebuah penyakit tunggal, melainkan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang berkaitan dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan kemampuan menalar.
Menurut data dari Alzheimer's Association, demensia bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, dan Alzheimer adalah penyebab paling umum, mencapai 60-80 persen dari seluruh kasus demensia.
Demensia bukanlah bagian normal dari proses penuaan.
Kondisi ini terjadi akibat kerusakan sel-sel otak yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Gejala demensia dapat meliputi:
Kesulitan mengingat informasi,
Kesulitan berkonsentrasi dan berpikir,
Masalah dalam mengatasi masalah sehari-hari.
BACA JUGA:Risiko Penyakit Jantung dan Stroke, Dampak Kesehatan dari Duduk Terlalu Lama