Jangan salahkan anak kalau mereka jadi bandel, karena mereka tidak ada ruang berkreasi, tidak ada ruang berusaha kesempatan kerja.
Maka program ini diharapkan bisa menjadi embrio untuk pengembangan tentang pola didik ibu sebagai madrasah anak juga tetap masuk dengan perbaikan gizi.
"Mudah-mudahan kita menemukan solusi untuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis anak-anak muda juga ibu-ibu. Karena, masalah stunting balik lagi ke masalah ekonomi juga, sehingga memang kita bagaiman fokus kita memperbaiki perekonomian masyarakat kota Tasikmalaya," pungkasnya.