TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, baru-baru ini mengunjungi rumah Jenab (80), seorang warga Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, yang tinggal di rumah panggung yang sudah sangat tua dan tidak layak huni.
Rumah Jenab dalam kondisi memprihatinkan, dengan atap yang rapuh dan berlubang, serta dinding bilik yang hanya dilapisi plastik dan kain terpal.
Jenab, yang memiliki tujuh cucu dan delapan buyut, mengungkapkan bahwa dia belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah dan tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Saat mengunjungi Jenab, Yusuf menanyakan segala kebutuhan yang diperlukan.
BACA JUGA:Viral, Anggota DPRD Sumba Timur saat Dilantik Didampingi Empat Istri
"Saya baru mendapatkan informasi mengenai Ibu Jenab semalam. Setelah kami teliti, ternyata beliau belum pernah menerima bantuan apa pun," ujar Yusuf setelah kunjungannya, Rabu 11 September 2024.
Ia menambahkan, "Hanya ada satu bantuan dari PBI pusat untuk kesehatan."
Yusuf berkomitmen bahwa jika terpilih sebagai kepala daerah, ia akan memprioritaskan perbaikan rumah dan bantuan untuk lansia serta warga kurang mampu seperti Jenab.
"Ini harus menjadi perhatian kita semua. Siapa pun yang nanti menjadi pemimpin, jangan sampai ada warga seperti ini di Tasikmalaya," tegasnya.
BACA JUGA:Kriteria Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Menurut HMI: Harus Memahami Kebutuhan Masyarakat
Yusuf, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya, juga menyebut bahwa program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sudah dilaksanakan setiap tahun.
"Program ini sebetulnya ada, tetapi sering dipindahkan ke lokasi lain karena beliau tidak mampu mengajak masyarakat bergotong royong," jelasnya.
Ia juga menduga bahwa masih banyak rumah tidak layak huni di Tamansari dan Kawalu, dua kecamatan yang dikenal dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
"Ini akan menjadi program kami ke depan, untuk memberikan kesejahteraan bagi warga yang membutuhkan. Saya berharap, lima tahun ke depan, tidak ada lagi kondisi seperti ini," ujar Yusuf.