TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya sejak Selasa malam, 10 September 2024, memicu terjadinya longsor pada Rabu malam, 11 September 2024 di beberapa titik termasuk Kecamatan Parungponteng dan Bojonggambir.
Ketua PK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetia, mengungkapkan bahwa longsor tersebut menyebabkan kerusakan parah pada dua rumah di Kampung Cijagara, Desa Purwaraharja, Kecamatan Bojonggambir.
Rumah milik Cecep Supriadi (49), yang dihuni empat orang, mengalami kerusakan berat, sementara rumah Onih (51), dihuni dua orang, juga mengalami kerusakan signifikan.
Selain itu, satu rumah milik Majen (60), yang dihuni dua orang, berada dalam kondisi terancam.
BACA JUGA:4 Spot Wisata di Area Bendungan Leuwikeris, Destinasi Baru Tasikmalaya dan Ciamis
Warga yang terdampak langsung telah mengungsi ke rumah kerabat di kampung yang sama untuk menghindari potensi longsor susulan.
Longsor juga menyebabkan akses jalan utama yang menghubungkan Bojongasih dan Parungponteng terputus.
Longsoran sepanjang 15 meter dengan tinggi 4 meter dan lebar 5 meter terjadi di Kampung Cihonje, Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, sehingga jalan tidak dapat dilalui.
Kerusakan jalan ini diperparah oleh genangan air yang sering terjadi saat hujan.
BACA JUGA:Evaluasi OPD Kota Tasikmalaya: Pemimpin Harus Tegas atau Dimutasi?
Kondisi jalan yang sudah tergerus sejak 2023 dan belum mendapat perbaikan dari pemerintah akhirnya menyebabkan longsor pada Rabu malam.