TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seiring memanasnya suhu politik di Kota Tasikmalaya menjelang Pilkada, Tim Pemenangan pasangan calon Nurhayati-Muslim menyerukan ajakan yang menyejukkan bagi masyarakat serta para pendukung.
Ketua Tim Pemenangan Nurhayati-Muslim, Agus Wahyudin, memberikan arahan untuk menjaga suasana kondusif dan bermartabat selama proses Pilkada berlangsung.
Agus Wahyudin, yang memimpin Tim Pemenangan Nurhayati-Muslim, menekankan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam berpolitik, terutama saat menghadapi momen krusial seperti Pilkada Kota Tasikmalaya.
Ia mengingatkan bahwa Pilkada Kota Tasikmalaya seharusnya menjadi ajang untuk memilih pemimpin terbaik, bukan medan untuk saling menjatuhkan atau menyebarkan kebencian.
BACA JUGA:APBD 2025 Kota Tasikmalaya Disetujui, Target PAD Naik Signifikan
Dalam pernyataannya, Agus menyampaikan tiga poin penting yang ditujukan kepada relawan dan para pendukung pasangan calon serta seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya.
Poin-poin tersebut diharapkan mampu menjadi pedoman agar proses Pilkada Kota Tasikmalaya berjalan dengan damai, adil, dan bermartabat.
"Pilkada Kota Tasikmalaya adalah kesempatan bagi masyarakat untuk melahirkan pemimpin yang bermartabat," jelas Agus dalam seruannya kepada wartawan, Sabtu 7 September 2024.
"Oleh karena itu, kebersihan niat sangat penting. Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam Pilkada ini didasari oleh niat yang tulus untuk memajukan Kota Tasikmalaya," sambungnya.
BACA JUGA:Minim Basis Data, Dinsos Kota Tasikmalaya Dinilai Tidak Optimal Tangani Disabilitas
Poin kedua yang disampaikan Agus adalah pentingnya menjaga persaudaraan dan solidaritas di tengah suasana politik yang kerap memanas.
Menurutnya, Pilkada Kota Tasikmalaya bukanlah tempat untuk menyebarkan kebencian atau memicu permusuhan di antara sesama warga kota.
Agus mengimbau seluruh pihak, termasuk para pendukung pasangan calon, untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
"Kita harus mengutamakan sikap persaudaraan. Jangan sampai perbedaan pilihan politik memecah belah kita. Sebaliknya, kita harus tetap bersatu dan saling menghormati meskipun berada di kubu yang berbeda," imbuhnya.
BACA JUGA:5 Aktivitas Edukatif Seru di Kebun Wisata Pasirmukti