Selain itu, peserta wajib menyertakan dokumen PDF yang berisi deskripsi singkat tentang logo, panduan penggunaan logo, contoh penerapan, serta surat pernyataan keaslian karya yang ditandatangani dan bermaterai.
Format surat pernyataan keaslian ini bisa diunduh melalui website resmi www.harijadi.tasikmalayakota.go.id.
Kompetisi ini juga melibatkan proses penjurian yang ketat. Setelah pengumpulan karya selesai, tahapan seleksi akan berlangsung pada tanggal 8 hingga 9 September 2024.
Dari hasil seleksi tersebut, lima finalis terbaik akan diumumkan pada tanggal 10 September 2024.
BACA JUGA:Lagi-Lagi Mahasiswa Aksi di Mapolres Tasikmalaya Kota, Buntut Tindakan Represif
Para finalis nantinya akan mengikuti Grand Final yang diadakan pada tanggal 12 September 2024, di mana mereka akan mempresentasikan logo mereka di hadapan dewan juri.
Sebelum itu, karya finalis juga akan melalui proses voting oleh netizen yang berlangsung dari 10 hingga 11 September 2024.
"Dewan juri dalam kompetisi ini terdiri dari berbagai kalangan ahli yang kompeten di bidang desain dan seni," jelas Iman.
"Mereka adalah Budi Riswandi, S.Pd, seorang budayawan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Egi Anwari M.Ds, anggota Asosiasi Desain Grafis Indonesia sekaligus dosen DKV dan Kaprodi FSRD ITHB, Roni Fitra, seorang desainer grafis profesional dan pengembang merek, serta Adhitya Hiracahya dan Ashmansyah Timutiah, yang merupakan seniman dan pegiat media sosial," bebernya.
BACA JUGA:DPRD Soroti Peningkatan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tasikmalaya yang Terpuruk
Kompetisi ini, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Radar Tasikmalaya, diharapkan dapat menjadi ajang apresiasi bagi para desainer dan seniman di Kota Tasikmalaya.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi dan kreativitas warga kota, khususnya generasi muda yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Tasikmalaya di masa depan.
Kota Tasikmalaya sendiri, yang dikenal dengan julukan Kota Resik, terus berupaya untuk mendorong masyarakatnya agar lebih kreatif dan inovatif dalam berbagai bidang, termasuk seni dan desain.
Dengan adanya kompetisi logo Hari Jadi ini, Pemkot Tasikmalaya ingin memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan ide dan gagasan mereka melalui karya yang tidak hanya berdaya guna secara visual, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dan relevan dengan semangat kota.
BACA JUGA:Perpanjangan Pendaftaran CPNS 2024, Kesempatan Terakhir untuk Mendaftar
Di penghujung wawancara, Iman menyampaikan harapannya agar partisipasi masyarakat dalam kompetisi ini semakin meningkat setiap tahunnya.