GARUT, RADARTASIK.COM - Polres Garut kembali menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Garut, Sabtu malam 31 Agustus 2024.
Operasi ini melibatkan tim gabungan dari TNI, Brimob, Dishub, Sat Pol PP, FKPM, dan 80 personel gabungan lainnya.
Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan menjaga Kamtibmas di wilayah Garut.
"Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak signifikan dalam pemeliharaan Kamtibmas di Garut," ujarnya.
BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Ciamis: Partai Politik Masih Bisa Daftarkan Calon Baru
Operasi KRYD kali ini menargetkan minuman keras (miras), narkoba, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau "brong," premanisme, geng motor, dan berbagai gangguan Kamtibmas lainnya.
"Kami mengantisipasi peningkatan kegiatan masyarakat, terutama terhadap kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai standar dan peredaran minuman keras," tambah Fajar.
Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, mengungkapkan hasil operasi KRYD yang dilakukan pihaknya berhasil mengamankan ratusan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan ratusan botol miras.
"Dari operasi di berbagai tempat di Kabupaten Garut, khususnya di wilayah perkotaan, kami berhasil mengamankan 155 knalpot tidak sesuai spesifikasi," katanya.
BACA JUGA:Mulai Malam Tadi Harga BBM Turun Besar-besaran, Ini Daftar Lengkapnya
Selain itu, sebanyak 259 botol miras dari berbagai jenis dan merek juga berhasil diamankan.
Pihaknya juga menangkap 15 orang yang melakukan aktivitas mengganggu masyarakat serta mengamankan 33 kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat seperti SIM dan STNK.
Kompol Dhoni menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilaksanakan setiap minggunya untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Garut agar tetap aman dan kondusif.
"Kami akan terus melaksanakan kegiatan ini untuk menjaga keamanan di Garut," pungkasnya.