3. Satu-satunya Kucing yang Juga Makan Tumbuhan
Keunikan lain dari kucing berkepala datar adalah kebiasaannya memakan tumbuhan.
BACA JUGA:Nenek di Kota Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Lodaya
Menurut laman Britannica, mereka adalah satu-satunya spesies dari keluarga kucing yang juga makan buah-buahan dan bahkan ubi.
Hal ini sangat berbeda dengan kucing lainnya, yang biasanya hanya memakan rumput untuk membantu pencernaan mereka.
Namun, kucing berkepala datar memang memakan buah dan ubi sebagai bagian dari kebutuhan nutrisi mereka.
Fakta ini menambah daya tarik tersendiri bagi kucing ini di kalangan para pencinta hewan.
4. Habitat di Asia Tenggara yang Terancam Punah
Kucing berkepala datar memiliki habitat alami di Asia Tenggara, terutama di sekitar Semenanjung Malaka yang mencakup Malaysia, Kalimantan, Sumatra, hingga ke Thailand.
Namun, karena sifatnya yang pemalu dan misterius, sulit untuk mengetahui seberapa luas persebaran kucing ini di alam liar.
Mereka hidup menyendiri dan diyakini aktif pada malam hari. Di alam liar, mereka paling sering ditemukan di dekat sungai, meskipun sangat jarang terlihat.
Sayangnya, kucing berkepala datar saat ini berstatus terancam punah. Salah satu ancaman terbesar bagi spesies ini adalah polusi air, yang mengurangi jumlah mangsa mereka di habitat alami.
Selain itu, kerusakan habitat akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit yang terus menggeser hutan-hutan asli juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka.
BACA JUGA:Gen Z Kota Tasikmalaya Pentas Darurat di Tugu Asmaul Husna, Bawa Pesan Soal ini
Jika tindakan konservasi tidak segera dilakukan, kita mungkin akan kehilangan salah satu spesies kucing terunik di dunia ini.