Selain itu, Uyung juga menyoroti berbagai potensi lokal yang bisa dijadikan konten menarik di media sosial, seperti tips kesehatan, literasi, kuliner, dan wisata alam di Tasikmalaya.
"Industri dan kekayaan alam di Tasikmalaya sangat berpotensi untuk diangkat sebagai konten," tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa dan mahasiswa agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Personal branding juga bisa menjadi upaya mencegah penyalahgunaan media sosial, seperti judi online," ujarnya.
Erry juga mengajak peserta untuk memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif yang bisa mengangkat potensi lokal Kabupaten Tasikmalaya.
Seminar personal branding ini diikuti oleh 55 peserta, terdiri dari mahasiswa dan siswa SLTA.
Selain Seminar Personal Branding, diadakan juga Seminar Pemasaran Digital dan Influencer Marketing dengan tema "Temukan Strategi Terbaik Untuk Meningkatkan Brand Awareness dan Penjualan", yang menghadirkan CEO Amily Group, Ilham Mauluddin, dan influencer TikTok dengan 2,5 juta pengikut, Satria Maulana (Bangsatria).
Acara ini diadakan di Hotel Al-Hambra Convention Center, Mumtaz Mahal, dan diikuti oleh masyarakat umum dengan jumlah peserta 55 orang.
Sekadar diketahui, personal branding adalah proses membangun dan mempromosikan citra diri yang unik dan konsisten kepada orang lain.
Ini melibatkan bagaimana seseorang mempersepsikan dirinya sendiri dan bagaimana ia ingin dikenal oleh orang lain, baik di lingkungan profesional maupun pribadi.
Personal branding mencakup elemen-elemen seperti keahlian, nilai, gaya komunikasi, dan kepribadian, yang semuanya bekerja bersama untuk membentuk reputasi individu tersebut.
Tujuan dari personal branding adalah untuk membuat seseorang menonjol, meningkatkan peluang karier, dan membangun kepercayaan serta kredibilitas dengan audiens mereka.