RADARTASIK.COM - Atlet angkat besi Nurul Akmal tutup perjuangan Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Perempuan asal Aceh ini menjadi kontingen terakhir yang berlaga di ajang olimpiade.
Kesempatan Indonesia menambah perolehan medali harus sirna. Nurul Akmal yang bertanding di cabor angkat besi +81 putri gagal mempersembahkan medali.
Perempuan yang akrab disapa Amel ini harus puas menempati peringkat 12 dari 12 kontingen yang bertanding.
Pada cabor ini, Amel hanya mencatatkan total angkatan 245 kg gabungan dari nomor Snatch serta Clean and Jerk.
Pada nomor Snatch, Amel mampu mencatatkan angkatan seberat 105 kg. Akan tetapi, dua percobaan yang dilakukannya pada angkat besi seberat 110 kg dianggap juri tidak memenuhi kriteria.
Kemudian pada nomor Clean and Jerk, dia berhasil mengangkat beban seberat 140 kg. Namun, di percobaan keduanya yang 145 kg dianggap tidak sempurna oleh dua dari tiga juri yang menilai.
Kemudian pada percobaan yang ketiganya, Amel mencoba menambah berat beban mencapai 151 kg. Namun, dia gagal mengangkat beban besi ke atas sehingga tidak mendapat penilaian sempurna dari dewan juri.
Pada cabang angkat besi +81 putri, atlet Tiongkok Li Wenwen yang berstatus juara bertahan kelas berat mampu meraih medali emas.
BACA JUGA:Dapatkan Kopi Kekinian Hanya dengan Buka Tabungan Lewat Digital CS BRI
Li Wenwen mampu mencatatkan total angkatan seberat 309 kg. Dengan demikian, capaian tersebut telah mengulang kesuksesannya di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Berikutnya, medali perak diperoleh atlet asal Korea Selatan Park Hyejeong yang mencatatkan total angkatan 299 kg. Sedangkan, perunggu diraih oleh atlet asal Inggris Emily Campbell yang mencatatkan 288 kg.
Sebagai informasi tambahan, cabor Olimpiade Paris 2024 ini melombakan angkatan nomor Snatch serta Clean and Jerk.
Peraih medali pada cabor ini dinilai berdasarkan total angkatan dari nomor Snatch serta Clean and Jerk.
BACA JUGA:335.164 Daftar Pemilih Sementara Ditetapkan untuk Pilkada 2024 Kabupaten Pangandaran