Jambore dan Raimuna Kanira ini bukan hanya tentang mendirikan tenda atau berkumpul di alam terbuka. Ini adalah pengalaman yang akan membentuk karakter dan memperkuat keyakinan setiap peserta.
"Yang paling penting adalah pengendalian diri. Jika agama terus diperkuat, maka kita akan selamat," pungkas Yusuf dengan penuh harapan.
Melalui acara ini, Kota Tasikmalaya tidak hanya menjadi saksi dari sebuah pertemuan Pramuka, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah yang menyiapkan generasi penerus bangsa untuk memimpin di masa depan.
Di sini, di bawah langit Kota Tasikmalaya, masa depan Indonesia sedang dibentuk.