TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menetapkan pembangunan hanggar atau kantor resmi Pemadam Kebakaran (Damkar) akan dibangun di Depo Pasar Ikan, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman mengungkapkan bahwa pemadam kebakaran yang telah 21 tahun tidak memiliki kantor kini mendapatkan perhatian.
"Bayangkan, sudah 21 tahun. Pembangunan hanggar Damkar di Depo Pasar Ikan akan segera dimulai, dan kita sebagai pengguna hanya menunggu," katanya kepada Radar Tasikmalaya, belum lama ini 17 Juli 2024.
Kabar baik ini telah diterima personel Damkar dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, yang menyatakan bahwa pembangunan harus rampung tahun ini.
"Sudah jelas, sesuai dengan kajian yang dilakukan Bappelitbangda, lokasinya adalah di Depo Pasar Ikan. Plan B adalah di lahan seluas 1400 meter persegi di depan lokasi saat ini," terang Ucu.
"Karena yang membangun bukan kita, melainkan PUTR. Saya dan kepala bidang Damkar hanya sebagai pengguna. Pembangunan harus dilakukan, tidak ada pilihan lain," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Damkar Kota Tasikmalaya menerima kucuran dana sebesar Rp 1 miliar untuk renovasi kantor. Kabar ini diterima sejak Agustus 2023 lalu.
Berjaga 24 jam dari tempat yang tidak layak membuat mereka berangan memiliki markas setara dengan yang ditampilkan dalam film Hollywood.
BACA JUGA:Cara Polisi di Kabupaten Tasikmalaya Menindak Pelanggaran Lalu Lintas saat Operasi Patuh Lodaya 2024
Dengan bangunan bertingkat, lantai dasar nantinya akan digunakan sebagai garasi yang dilengkapi dengan unit kendaraan baru dan lengkap.
"Asrama itu akan ada di atas. Pokoknya seperti yang ada di film barat," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya, Boedi Santoso, pada 27 Agustus 2023.
Markas yang berlokasi di Sukarindik, Bungursari ini hanya memiliki dua ruangan yang digunakan untuk para pemadam kebakaran beristirahat.
Sebelum bergabung dengan BPBD, Damkar Kota Tasikmalaya sudah mengalami empat kali pindah penempatan.
BACA JUGA:Rencana Penertiban PKL di Alun-Alun Dadaha Tasikmalaya, Upaya Pemerintah Menata Kota