Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya: Penantian Panjang Jalur Strategis yang Siap Mengubah Wajah Kota

Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya: Penantian Panjang Jalur Strategis yang Siap Mengubah Wajah Kota

Para pekerja sedang mengerjakan bagian akhir Jalan Lingkar Utara (Lingtar) Kota Tasikmalaya. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Setelah bertahun-tahun menjadi proyek dambaan warga, Jalan Lingkar Utara (Lingtar) Kota TASIKMALAYA akhirnya mendekati garis akhir.

Pekerjaan fisik kini difokuskan di kawasan Lanud Wiriadinata, titik terakhir sebelum jalur strategis ini benar-benar tersambung penuh hingga Karangresik.

Jalan Lingkar Utara bukan sekadar proyek beton dan aspal. 

Jalur ini merupakan simbol panjang perjuangan pembangunan Tasikmalaya, yang sejak awal dirancang untuk mengurai kemacetan di pusat kota dan membuka akses ekonomi baru di wilayah utara.

BACA JUGA:JNE Terus Fokus pada Inovasi dan Loyalitas Pelanggan, Hadirkan Harbokir hingga Hadiah Mobil Disiapkan

“Ini memang jalan milik kita, tapi pembangunannya masih menunggu berita acara serah terima dari pusat,” kata Kepala DPUTR Kota Tasikmalaya Hendra Budiman, Selasa 4 November 2025.

Tahap terakhir proyek dibiayai dari APBD Kota Tasikmalaya sebesar Rp1,2 miliar, dan kini sudah hampir rampung. 

“Itu pembangunan terakhir, dananya dari APBD kita. Proses pengerjaan sebentar lagi selesai,” tambahnya.

Sejarah Jalan Lingkar Utara dimulai lebih dari satu dekade lalu. 

BACA JUGA:Dalmas Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota Tebar Kasih Lewat Pengajian dan Santunan Anak Yatim

Di masa kepemimpinan Wali Kota Tasikmalaya 2012–2021, Budi Budiman, proyek ini dirancang sebagai solusi jangka panjang untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jantung kota.

Salah satu ikon penting di jalur ini adalah Jembatan Ciloseh, hasil rancangan arsitektural dari Gubernur Jawa Barat saat itu, Ridwan Kamil.

“Kang Emil memang jago membuat desain, jadi waktu itu kita minta langsung beliau yang mendesain jembatannya,” kenang Budi.

Proses pembebasan lahan memakan waktu bertahun-tahun, dengan anggaran hampir Rp58 miliar dari APBD.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait