Profil Ratu Durian Tasik yang Memberikan Hadiah Motor untuk Pegi Setiawan dan Saka Tata

Sabtu 13-07-2024,15:00 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ratu Durian Tasik, yang berlokasi di Jalan Tanjung, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, adalah perusahaan yang menjual buah durian kemasan, seafood, daging ayam, ati ayam, serta jual beli kendaraan, baik mobil maupun motor.

Nama Ratu Durian Tasik diambil oleh pemiliknya, Tiararahmi Pertiwi, pada tahun 2021 setelah mulai menyediakan durian kemasan. 

"Alhamdulillah, buah durian kemasan laku keras, bahkan penjualannya hingga luar Tasikmalaya," ujar Tiararahmi kepada Radartasik.com, Sabtu 13 Juli 2024.

Selain durian kemasan, Ratu Durian Tasik juga menjual berbagai jenis seafood. 

BACA JUGA:Wagner Lopes Temukan Kekurangan PSS Sleman Setelah Uji Tanding Lawan PON Sumatera Utara

"Hingga saat ini, usaha ini terus berkembang. Buah durian biasanya dipasok dari berbagai daerah seperti Medan, Yogyakarta, termasuk durian lokal," terangnya.

Berkat keuletannya, Ratu Durian Tasik kini sukses dengan 600 reseller aktif. 

"Saat ini, durian kemasan, daging ayam, seafood, dan kendaraan dijual secara online. Bahkan sekarang jualannya lebih mudah, cukup duduk manis saja, banyak pesanan yang masuk," beber Tiararahmi.

Pelanggan Ratu Durian Tasik tidak hanya berasal dari Tasikmalaya, tetapi juga dari luar daerah. Di Tasikmalaya, berbagai jenis seafood juga dipasok ke Pasar Cikurubuk. 

BACA JUGA:Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6, HP Lipat yang Wajib Pre-order Sekarang, Ini Alasannya..

"Alhamdulillah, setiap hari kami bisa menjual puluhan kuintal seafood," tambah Tiararahmi.

Sebelum dikenal sebagai Ratu Durian Tasik, usaha ini dikenal dengan nama Ratu Telor, yang juga menjual berbagai kebutuhan pokok sejak tahun 2016. 

Namun, akibat pandemi, usaha ini beralih ke jual beli kendaraan dan terus berkembang hingga kini, bahkan memasok kendaraan ke showroom-showroom.

Tiararahmi mulai belajar berbisnis sejak duduk di kelas 3 SMA. Pada tahun 2013, dengan modal Rp 2,7 juta, ia memulai usaha menjual jaket kulit asli dari Garut dan pakaian lainnya. 

BACA JUGA:Pembatasan Penggunaan Plastik di Kota Tasikmalaya Masih Kurang Diperhatikan Meski Sudah Punya Perwal

Kategori :