RADARTASIK.COM – Bank Central Asia membuka program bonus transaksi di merchant BCA periode 1 Juli - 31 Oktober 2024.
Program bonus transaksi di merchant BCA tidak tanggung-tanggung, hingga Rp 10 juta.
Cara dapatkan bonus transaksi hingga Rp 10 juta dari BCA, nasabah harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuannya antara lain program ini khusus untuk pemilik akun aktif aplikasi merchant BCA. Berlaku untuk merchant kategori UMI (usaha mikro individu) dengan fasilitas QRIS statis atau EDC BCA.
BACA JUGA: Direktur Utama BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO, BRI Borong 11 Penghargaan Internasional
Program ini berlaku untuk semua transaksi di EDC BCA (QRIS / kartu debit / kartu kredit) dan transaksi QRIS statis. Program ini berlaku khusus untuk transaksi QRIS statis yang masuk ke aplikasi Merchant BCA.
Perhitungan jumlah transaksi dilakukan per merchant ID (MID). Untuk merchant yang memiliki dua penerimaan yang berbeda seperti EDC BCA dan QRIS statis BCA akan dihitung per masing-masing merchant ID (MID).
Nilai bonus yang diterima dihitung berdasarkan total nilai transaksi setiap bulan selama periode program. Untuk diperhitungkan sebagai total transaksi, wajib dilakukan settlement di hari yang sama. Kuota bonus diberikan setiap bulan.
Bonus akan dikreditkan ke rekening nasabah maksimal 3 minggu sejak berakhirnya periode program. Rekening penerima bonus adalah rekening penampungan yang terdaftar di BCA. Rekening harus kondisi aktif saat proses pengkreditan.
BACA JUGA: Apa yang Harus Dilakukan Saat Lampu Indikator Aki Motor Menyala?
Berikut penghitungan nilai bonus transaksi BCA:
- Total nilai transaksi per QRIS/EDC BCA > Rp 25.000.000, nilai bonus Rp 10 juta, kuota bonus / bulan / nasabah sebanyak 3.
- Total nilai transaksi per QRIS/EDC BCA Rp 15.000.001 - Rp 25.000.000, nilai bonus Rp 3 juta, kuota bonus / bulan / nasabah sebanyak 5.
- Total nilai transaksi per QRIS/EDC BCA Rp 10.000.001 - Rp 15.000.000, nilai bonus Rp 1,25 juta, kuota bonus / bulan / nasabah sebanyak 12.
BACA JUGA: Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Penularan STSS