RADARTASIK.COM – Panel meter pada sepeda motor biasanya memiliki berbagai fitur seperti speedometer, odometer, fuel meter dan lainnya.
Pada panel meter juga terdapat beberapa lampu indikator untuk menginformasikan kondisi sepeda motor ketika terjadi problem.
Saat lampu indikator aki motor menyala pada panel meter menyala, pemilik sepeda motor tidak perlu panik.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah Anda memeriksa bagian kelistrikan guna memastikan sumber persoalannya.
BACA JUGA: Kata Mahasiswa, Kabupaten Tasikmalaya Butuh Pemimpin Berjiwa Muda
Ada dua kemungkinan penyebab lampu indikator aki motor menyala. Pertama, arus listrik yang tidak stabil dan kedua, kondisi accu yang mulai melemah.
Arus listrik yang tidak stabil bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti mesin motor dalam kondisi dingin atau daya accu yang belum sepenuhnya terisi.
Kendala ini bisa terjadi kapan saja, bahkan pada accu baru. Langkah yang harus dilakukan adalah mengganti accu dengan yang baru, jika penyebabnya kondisi accu yang melemah.
Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, menjelaskan, sebagian motor dilengkapi dengan speedometer digital yang dapat menampilkan informasi tegangan accu.
Accu yang normal umumnya memiliki tegangan sekitar 12,3 volt hingga 12,6 volt saat mesin dalam keadaan mati.
Sementara saat mesin dalam keadaan menyala, accu normalnya mempunyai tegangan antara 13,7 volt hingga 14,2 volt.
Jika tegangan accu di bawah 12,4 volt, maka perlu diisi ulang agar kembali normal di atas 12,4 volt.
Jika sudah diisi ulang namun tegangannya berada di bawah angka 12,4 volt, maka accu perlu segera diganti.
Kenali inilah adalah tanda-tanda aki motor perlu diganti: