GARUT, RADARTASIK.COM - Dalam upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Garut, Polres Garut terus gencar razia.
Hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat terus diberantas. Mulai dari peredaran miras, penggunaan knalpot brong, penyalahgunaan narkotika, hingga aksi premanisme.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini dilakukan bersama dengan tim gabungan dari TNI Polri serta pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Garut.
Ia menuturkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah Kabupaten Garut.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan direkomendasikan PAN Jawa Barat Jadi Bacawalkot
"Ini tentunya dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas di Kabupaten Garut," katanya, kemarin Minggu 23 Juni 2024.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya bersama dengan tim gabungan berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai merek yang didapat dari berbagai tempat di wilayah Garut.
Selain minuman keras dengan merek besar, ditemukan juga minuman keras tanpa merek yang hanya dibungkus dalam botol plastik.
"Sebanyak 397 botol miras berbagai merek, termasuk yang tanpa merek seperti ciu dan alkohol murni, berhasil diamankan," terangnya.
Selain minuman keras, pihaknya juga berhasil mengamankan knalpot brong yang sangat meresahkan masyarakat dengan kebisingannya, sebanyak 227 knalpot tidak sesuai spesifikasi.
Kemudian ada juga kendaraan yang disita karena tidak memiliki surat-surat yang lengkap. "Sebanyak 71 unit kendaraan kami sita," tambahnya.
Sebanyak 22 orang yang terindikasi melakukan aksi premanisme juga ikut diamankan Polres Garut bersama tim gabungan dan langsung dibawa ke Mapolres Garut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pada kegiatan KRYD kali ini, juga ditemukan delapan orang yang positif menggunakan narkoba.
BACA JUGA:BRI Bawa Inovasi dan Pengalaman Transformasi Digital di Gelaran Product Development Conference 2024