TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Lembaga Dakwah PCNU (LDNU) Kota Tasikmalaya prihatin dan miris dengan maraknya judi online dan pinjaman online (pinjol) saat ini.
Maka, guna mengantisipasi hal tersebut, PCNU Kota Tasikmalaya melaunching program dakwah digital, Minggu 23 Juni 2024 di Rumah Makan Genah Calik.
"Ini sebetulnya meneruskan hasil musyawarah kerja PCNU, nah kita sedang mensosialisasikan program tersebut," ujar Ketua LDNU Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin.
Terang dia, dakwah digital ini adalah salah satu program unggulan LDNU. Walaupun semua belum mengetahui apa itu digital, tetapi ini adalah zamannya.
BACA JUGA:Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif
"Sehingga kita coba sampaikan hari ini bahwa yang disebutkan dengan dakwah digital kecil-kecilan saja dulu," terangnya.
Wakil Ketua DPRD ini menambahkan, dalam launching ini juga dilakukan sosialisasi kepengurusan pengurus LDNU yang baru di Kota Tasikmalaya.
"Ya tentu gongnya bagi kita adalah bagaimana warga-warga NU itu para dai-dainya itu sudah mulai bergabung diwadah lembaga dakwa NU," tambahnya.
Jelas Kang AW -sapaan akrab Agus Wahyudin-, dakwah digital ini bisa mengantisipasi maraknya judi online, pinjol dan lain sebagainya.
BACA JUGA:CATAT! Jadwal Rangkaian Hari Jadi Kota Bandung ke-214, Ada Banyak Acara dan Pertunjukan Seru
"Bahwa bagaimana kita sekarang mengarahkan konten. Sekarang ini yang bermasalah jadi penyakit di masyarakat adalah judi online, pinjol dan lain sebagainya," jelasnya.
Tukas dia, judi sekarang sama judi zaman dulu itu berbeda. Masyarakat harus tahu hal ini. Jangan sampai masyarakat jatuh ke judi online karena ketidaktahuan.
Sebab modus dan gayanya berbeda-beda. Hal itu dengan dakwah-dakwah digital menurutnya bisa diantisipasi karena tersampaikan dampaknya.
Maka nanti dai-dai yang ada di NU akan mengisi ruang LDNU menggulirkan dakwah digital menyampaikan satu hadist dua hadist untuk satu hari dua orang.
BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Mobil Minibus Terguling dan Masuk Sawah di Kabupaten Tasikmalaya