TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Akademi Pariwisata Nusantara Tasikmalaya menggelar Pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2024.
Kegiatan yang dibuka Jumat 3 Mei 2024 lalu tersebut bertujuan untuk menciptakan tenaga perhotelan yang kompeten dan siap bersaing di industri perhotelan.
Pembukaannya, dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H Ucu Anwar beserta jajarannya juga Ketua Kadin Kota Tasikmalaya Asep Saefulloh, serta Ketua DPC HIPKI Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi.
Pimpinan Akpar Nusantara Tasikmalaya Wulan Sri Maulani MM menyampaikan, program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Akpar Nusantara Tasikmalaya dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor perhotelan.
BACA JUGA:Mantan Sekpri Ikut Meriahkan Pilkada 2024 Kota Banjar, Incar Kursi Wakil Wali Kota
"Kami menekankan pentingnya pelatihan yang berfokus pada keterampilan praktis dan profesionalisme di bidang perhotelan," katanya, kemarin Jumat 14 Juni 2024.
Program PKK Tahun 2024 ini sudah berlangsung 25 hari, dengan kurikulum yang mencakup pendidikan dan pelatihan vokasi di bidang Food and Beverage Service serta praktik kerja di hotel-hotel mitra salah satunya adalah Grand Metro Hotel Kota Tasikmalaya.
"Para peserta program ini adalah pemuda-pemudi Kota Tasikmalaya yang telah lulus seleksi ketat dan memiliki minat serta bakat di bidang perhotelan," terangnya.
Selanjutnya, pada Rabu 12 Juni 2024 lalu, para peserta didik mengikuti kegiatan Table Manner. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan etika makan dan layanan pelanggan yang sangat penting dalam industri perhotelan.
BACA JUGA:Bejat, Ayah Tiri di Kabupaten Pangandaran Tega Cabuli Bocah saat Ibunya Berangkat ke Pasar
Para peserta didik menunjukkan kemampuan mereka dalam menerapkan aturan dan tata cara penyajian serta pelayanan yang baik.
"Kemudian, pada Kamis 13 Juni 2024 kemarin dilanjutkan dengan kegiatan Ujian Kompetensi bidang perhotelan departement Food and Beverage Service yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Perhotelan dan Kapal Pesiar Indonesia," beber Wulan.
Wulan yang juga Ketua Komite Tetap SDM, Sertifikasi dan Vokasi Kadin Kota Tasikmalaya, mengatakan ujian tersebut bertujuan untuk mengukur kompetensi para peserta didik.
"Para peserta didik yang lulus ujian ini akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional, sehingga membuka peluang karir yang lebih luas bagi mereka di industri perhotelan dan kapal pesiar," tambahnya.
BACA JUGA:Bintang Persib Bandung Siap Merumput Bersama Klub Elite Kroasia, Bagaimana Kata Bobotoh?