Dikutip dari disway.id, Sabtu 8 Juni 2024, Kepala Desa Kalempang Suardi Rosi mengatakan suami korban datang dan memanggil warga.
”Laki-laki semua bapak-bapak dan pemuda beramai-ramai datang ke lokasi dan mencari ular lalu menemukannya,” tutur kades.
Kecurigaan sang suami Farida terbukti benar. Isi perut ular piton yang sangat besar tersebut adalah Farida.
Warga membunuh lalu membelah perut ular piton. Jasad Farida ditemukan di dalam perut ular dengan kondisi pakai lengkap.
”Jadi ular itu saat ditemukan sudah tidak bergerak dengan kepala sembunyi. Jadi kalau habis makan, ularnya sulit bergerak. Baru abis itu dibedah. Dibelah perutnya,” papar dia.
BACA JUGA: Potensi Konflik Tinggi di Pilkada 2024 Kabupaten Pangandaran Jika Hanya Dua Pasangan Calon
Warga segera mengeluarkan dan mengevakuasi jasad Farida dari perut ular piton tersebut.
Setelah jasadnya dievakuasi dari dalam perut ular, kemudian Farida dibawa ke rumah kerabat di Kabupaten Sidrap. Selanjutnya, jenazah Farida dimakamkan pihak keluarga.