RADARTASIK.COM – Dalam ujian permohonan SIM (Surat Izin Mengemudi) terdapat beberapa persoalan mulai dari pengereman, keseimbangan hingga teknik menikung.
Dari semua teknik dasar tersebut, pengendara harus menguasai teknik menikung secara sempurna. Karena, satu kesalahan saja bisa membuat pengendara terjatuh dan mengalami kecelakaan.
Selain menguasai teknik menikung, seorang pengendara yang baik memang wajib mampu melewati semua teknik dasar tersebut dengan lancar.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora Ludhy Kusuma mengatakan seorang pengendara harus memperhatikan beberapa hal saat menikung agar terhindar dari kecelakaan.
BACA JUGA: Mau Shopping? Ini 7 Tempat Belanja di Kota Bandung yang Jadi Surganya Barang Murah Meriah, Simak Ya
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah postur tubuh saat menikung yaitu menggunakan posisi lean with the bike atau posisi tubuh cenderung miring sejajar dengan motor.
Untuk pengendara motor matic, pastikan lutut berada di dalam cover body. Untuk pengendara motor sport, lutut mengapit ringan di tangki.
Tahapan pertama saat menikung adalah mengurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan menggunakan rem kombinasi antara rem depan dan belakang.
Pengendara wajib menyesuaikan kecepatan saat memasuki tikungan berdasarkan feeling yang dirasakan saat mengendarai motor.
BACA JUGA: Diungkap 28 Model Motor Kawasaki Tahun 2025, Ini Daftar dan Harganya
Pengendara wajib memastikan memasuki tikungan dengan kecepatan yang sesuai. Laju motor tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
Tahap kedua adalah melihat ke arah tujuan. Pastikan kepala menghadap ke arah yang akan ditempuh. Fokus pada titik paling jauh dari tikungan.
Jika belok ke kanan, pastikan kepala menghadap ke kanan. Jika belok ke kiri, pastikan kepala menghadap ke kiri.
Untuk mengantisipasi risiko, perhatikan segala informasi dari ujung tikungan, seperti pasir atau potensi bahaya lainnya.
BACA JUGA: Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya Dipakai Kopdar Komunitas Motor, Penertiban Dilakukan Sesekali