Fokus Jalankan Praktik Bisnis Berkelanjutan, BRI Masuk Dalam Daftar CNBC Indonesia Green Business Ratings 2024

Rabu 05-06-2024,14:26 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Kemudian BRI memperkuat komitmen kepedulian lingkungannya dengan bergabung ke dalam United Nations Global Compact (UNGC) pada Maret 2023. UNGC merupakan inisiatif global yang digagas United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memiliki 10 prinsip universal, termasuk dalam soal lingkungan.

BACA JUGA: Kawasaki KLX 150 Model 2025 Dipamerkan, Simak Bocoran Spesifikasi dan Harga Motor Supermoto Terbaru

Untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2050, BRI menetapkan sejumlah program berdasarkan Inisiatif Target Berbasis Sains (Science Based Targets Initiative/SBTi).

Sebagai catatan, SBTi adalah upaya mendorong aksi iklim yang ambisius, terukur, dan berbasis sains di sektor swasta berdasarkan kemitraan antara Carbon Disclosure Project (CDP), United Nations Global Compact (UNGC), World Resources Institute (WRI) dan World Wide Fund for Nature (WWF).

Terbaru, hingga akhir triwulan I-2024 portofolio sustainable financing BRI mencapai Rp787,9 triliun, atau setara 66,2% dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi government bond BRI. Penyaluran kredit berkelanjutan ini tercatat tumbuh double digit, yakni 10,8% secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp710,9 triliun.

Sebagai informasi, pembiayaan sektor hijau tak hanya mencakup segmen korporasi tetapi juga consumer dan UMKM. Di antaranya adalah untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) yang dikhususkan untuk pembiayaan pembelian rumah baru dengan konsep perumahan berkonsep hijau.

BACA JUGA: Cara Membersihkan Kulit Sapi yang Benar? Berikut Panduan Lengkap yang Bisa Diterapkan di Rumah

Di samping itu, BRI juga menjadi pioneer di industri perbankan dalam penerbitan obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan atau Green Bond. Hingga kuartal I-2024, BRI membukukan total bond outstanding sebesar Rp37,2 triliun, termasuk Green Bond milik BRI senilai Rp13,5 triliun yang diluncurkan secara bertahap pada 2022, 2023 dan 2024. (*)

Kategori :