“Kalau sekarang kan tugas membangun koalisi titik beratnya di DPC, setelah surat tugas diberikan titik beratnya pindah ke calon tapi harus tetap berkoordinasi dengan DPC,” jelasnya.
Setelah mendapat surat tugas, Ivan yang saat ini menjadi kandidat tunggal di PPP belum tentu mendapatkan SK pencalonan.
Pasalnya kerja politik Ivan nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi DPP untuk memberikan SK.
“Nanti secara berkala dievaluasi, karena SK itu kan keluar setelah ada koalisi,” tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab Pangandaran Tidak Punya Tempat Penyimpanan Fosil dan Artefak
Tugas konsolidasi Ivan dengan partai lain untuk membangun koalisi merupakan salah satu hal vital.
Pasalnya tidak bisa dipungkiri PPP yang memperoleh 7 kursi di Pileg 2024 kemarin harus bergabung dengan partai lain untuk mendaftar di Pilkada.
“Kursinya kan belum cukup, jadi harus berkoalisi,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, hingga kini PPP telah berkoalisi dengan Partai Demokrat. Sehingga total kursi untuk tiket mendaftar ke KPU sudah aman. Yaitu 10 kursi.