Real Madrid si Raja Eropa, Raih Trofi Liga Champions ke-15 di Wembley

Minggu 02-06-2024,14:30 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

Bek Dortmund, Mats Hummels, mengakui kehebatan Real Madrid di pentas Eropa. 

"Madrid telah melakukan hal itu selama 100 tahun," katanya, merujuk pada sejarah panjang kesuksesan klub tersebut.

Dalam wawancara pasca pertandingan, beberapa kata yang sering muncul adalah klinis, dingin, dan keyakinan. 

Dani Carvajal, bek kanan Real Madrid menyimpulkan pertandingan dengan sempurna setelah perubahan haluan terbaru saat timnya menyelesaikan gelar ganda LaLiga-Liga Champions. 

BACA JUGA:Ini 3 Program Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 yang Dibuka, Simak Kebijakan dan Ketentuannya

“Setelah babak pertama kami bahkan tidak layak untuk pergi ke tingkat ruang ganti,” katanya. 

"Tetapi kami keluar dari babak pertama dengan hidup, mengetahui bahwa kami akan mendapatkan momen kami... dan inilah saatnya," tambahnya.

Dortmund padahal sempat yang mengejutkan Paris St Germain di semifinal, tampil percaya diri dan agresif di babak pertama. 

Peluang bagus pertama mereka tercipta pada menit ke-21 ketika sepakan Karim Adeyemi melebar.

BACA JUGA:Daftar Universitas di Kota Tasikmalaya Lengkap dengan Fakultas dan Prodinya

Peluang lainnya datang ketika tendangan Niclas Fuellkrug membentur tiang dan tembakan Julian Brandt serta Marcel Sabitzer berhasil diselamatkan oleh kiper Thibaut Courtois.

Namun, Madrid tampil lebih hidup di babak kedua. Courtois menyelamatkan sundulan dari Fuellkrug sebelum Carvajal mencetak gol pertama. Toni Kroos memberikan assist untuk gol tersebut, menandai pertandingan terakhirnya untuk klub.

Gol kedua Madrid datang setelah pemain Dortmund, Ian Maatsen, kehilangan bola di tepi kotaknya. Jude Bellingham memberikan umpan kepada Vinicius Jr. yang melepaskan tembakan tepat ke gawang.

Fans Dortmund terus bernyanyi meski tim mereka kalah, menyadari bahwa ini adalah peluang yang terlewatkan. 

BACA JUGA:Diduga Akan Berbuat Onar, Ratusan Anggota Geng Motor Diamankan Petugas di HZ Mustofa Kota Tasikmalaya

"Kami memainkan pertandingan yang fantastis dan mungkin pantas mendapatkan lebih dari kekalahan 2-0. Kami melakukan banyak hal dengan benar tetapi mereka punya naluri mematikan. Mereka sangat dingin dan mereka pantas menjadi juara," jelas Pelatih Edin Terzic.

Kategori :