JAKARTA, RADARTASIK.COM - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta Pertamina untuk melakukan mitigasi pasokan BBM agar tersedia dengan aman menjelang Pilkada 2024 yang dihelat November mendatang.
Anggota Komite BPH Migas, Yapit Sapta Putra, menekankan pentingnya menjaga pasokan BBM menjelang Pilkada sebagaimana yang dilakukan pada libur Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 lalu.
Menurut Yapit, di tahun 2024 ini terdapat dua acara besar yang waktunya berdekatan, yaitu Pilkada dan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Pengalaman selama libur RAFI 2024 hendaknya menjadi alat untuk evaluasi dan mitigasi agar pelaksanaan kedua acara tersebut aman dan terkendali," ungkap Yapit, Jumat 31 Mei 2024.
Yapit juga mengingatkan pentingnya adanya buffer zone untuk menjaga keselamatan fasilitas dan masyarakat di sekitar wilayah Terminal BBM. Ia menekankan bahwa menjaga buffer zone sangat penting, dengan belajar dari peristiwa yang terjadi di beberapa Terminal BBM.
"Tidak boleh ada pemukiman ilegal di dekat Terminal BBM agar keselamatan migas dapat terjaga, baik itu keselamatan pekerja, masyarakat, maupun fasilitas," tegasnya.
Sebelumnya, Yapit mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Makassar dan memberikan sosialisasi mengenai Surat Rekomendasi.
Hal ini sesuai dengan Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan Surat Rekomendasi untuk Pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) langsung kepada perwakilan Dinas Perikanan dan Pertanian sebagai instansi pemberi surat rekomendasi.
BACA JUGA:Jumlah TPS untuk Pilkada 2024 di Jawa Barat Bakal Menyusut, Apa Penyebabnya?
Yapit berharap dalam waktu sebulan, dinas setempat sudah dapat menggunakan Surat Rekomendasi yang telah diperbarui sesuai dengan peraturan terbaru BPH Migas.
Artikel ini sudah tayang di disway.id dengan judul: BPH Migas Minta Pertamina Jaga Stok BBM Jelang Pilkada.