Linmas di Kahuripan Kota Tasikmalaya Punya Alutsista Sendiri, Eksistensinya Lebih dari Sekadar Simbolis

Jumat 31-05-2024,14:30 WIB
Reporter : Firgiawan
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Linmas (Perlindungan Masyarakat) sering kali hanya terlihat saat ada hajatan atau kegiatan warga. Namun, Linmas di RW 09 Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya menunjukkan hal yang berbeda. 

Sebanyak lima personel Satlinmas di wilayah ini semakin eksis dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Mereka tidak hanya hadir dalam kegiatan warga, tetapi juga menjalankan tugas dengan serius. Dengan seragam khusus, kendaraan operasional berupa sepeda motor dan mobil patroli, mereka siap memberikan pelayanan terbaik.

Ketua RW 09 Kahuripan, Asep Rahmat Firdaus ST menjelaskan, keberadaan Linmas di wilayahnya bukanlah sekadar simbolis. 

BACA JUGA:Keunggulan Sapi Brahman: Banyak Dipakai untuk Hewan Qurban di Indoensia, Simak Juga Harga Sapi Brahman 2024

Ruang publik di wilayah tersebut tertata rapi, mulai dari pedagang kaki lima (PKL), pejalan kaki, hingga sarana parkir yang relatif teratur.

"Linmas kami selalu hadir di setiap aktivitas masyarakat, bukan hanya saat ada event tertentu," kata Asep kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Kamis 30 Mei 2024.

Saat Pemkot Tasikmalaya menyoroti isu sampah, Satlinmas RW 09 aktif melakukan sosialisasi dan edukasi. Mereka memasang spanduk imbauan, yang berhasil mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

"Setiap malam, terutama malam minggu, personel kami melakukan patroli. Ini membuat pengawasan trantibum terkontrol dan mengurangi kasus miras, mabuk, dan asusila di wilayah kami," terang Asep.

BACA JUGA:Razia Malam di Kota Tasikmalaya Semakin Digencarkan, Petugas Gabungan Sita Motor dengan Knalpot Bising

Pendanaan untuk sarana dan seragam Linmas berasal dari kas RW yang didapat dari pedagang sekitar. Dana tersebut digunakan untuk membeli alat transportasi, memudahkan patroli, distribusi bantuan sosial, dan fungsi lain yang dibutuhkan warga Kahuripan.

"Ini swadaya dari PAD RW, di mana pemasukan terbesar dari PKL dialokasikan untuk seragam, perlengkapan, dan kegiatan lain seperti Posyandu, kegiatan sosial keagamaan, dan bantuan warga sakit," beber Asep.

Selain itu, alat utama sistem persenjataan (alustista) Satlinmas juga didukung lembaga perbankan, memberikan kemudahan dalam mendapatkan pembiayaan kendaraan dinas.

"Kami mengelola anggaran dengan transparansi dan akuntabilitas sehingga banyak program dan sarana yang bisa diwujudkan," tambah Asep.

BACA JUGA:Build Quality Oppo Pad 3 Tablet Terbaru dengan Fitur Canggih Layar IPS dengan Refresh Rate 144Hz

Kategori :