RADARTASIK.COM - Jose Mourinho mengungkapkan bahwa mustahil membawa AS Roma untuk mencapai dua final Eropa berturut-turut, sehingga dia dipecat.
Dalam acara Digital Wellbeing Summit di Arab Saudi, Mourinho merujuk pada momen sulitnya di klub Italia tersebut musim lalu.
Dia menyadari bahwa mencapai dua final Eropa dengan Roma adalah tantangan yang sangat besar, terutama dengan kondisi keuangan klub yang terbatas karena aturan Financial Fair Play.
Mourinho menekankan bahwa semakin sulit kondisi yang dihadapi, seharusnya semakin berharga pujian yang diperoleh ketika mencapai kemenangan.
BACA JUGA:Fabio Caressa: Gian Piero Gasperini Mengubah Sepak Bola Seperti Guardiola
Dia kemudian menyindir pemilik AS Roma dengan menyebut bahwa mencapai dua final Eropa berturut-turut dengan Giallorossi adalah sesuatu yang mustahil, sehingga dia dipecat pada tahun ketiganya di klub tersebut.
"Mungkin pencapaian paling sulit dalam karier saya adalah mencapai dua final Eropa bersama Roma," kata Mourinho dikutip dari Tuttomercato.
"Melihat sejarah, Anda akan memahami alasannya. Ada konsekuensi yang wajar dari situasi tersebut,” lanjutnya.
“Semakin sulit kondisinya, semakin besar pujian yang Anda dapatkan ketika menang,” tuturnya.
“Namun, di Roma, mustahil untuk mencapai dua final Eropa berturut-turut, itulah sebabnya saya dipecat pada tahun ketiga saya di klub ini," pungkasnya.