Benarkah Media Sosial Sering Membuat Remaja Menjadi Insecure? Ini Dia Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Senin 20-05-2024,10:10 WIB
Reporter : Denden Rusyadi
Editor : Usep Saeffulloh

Banyak orang cenderung mengukur nilai diri mereka berdasarkan jumlah like dan komentar yang mereka terima, dan ini memicu rasa insecure ketika mereka tidak mendapatkan cukup pengakuan dari orang lain.

BACA JUGA: Mengapa Oaktree Menolak Skema Pembayaran Utang Steven Zhang? Ini Penjelasannya

BACA JUGA: Luigi Matrecano: Como Berambisi Meraih Scudetto dan Bermain di Liga Champions dalam 5 Tahun

3. Persepsi Tubuh yang Tidak Tepat

Remaja cenderung sangat memperhatikan tanggapan orang lain tentang penampilan mereka. 

Di media sosial, gambar-gambar ideal tubuh seringkali disebarluaskan menjadi gambaran sempurna, menimbulkan persepsi tubuh yang tidak tepat. 

Penampilan seperti ini seringkali tidak sesuai dengan kenyataan dan sangat memengaruhi persepsi tubuh seseorang, yang dapat memicu rasa insecure.

BACA JUGA: Mengapa Oaktree Menolak Skema Pembayaran Utang Steven Zhang? Ini Penjelasannya

BACA JUGA: Traveler Harus Tahu! Ini 4 Tokoh Penjelajah Muslim yang Mengukir Jejak dalam Sejarah Peradaban Dunia

4. Pengejaran Validasi dari Orang Lain

Remaja cenderung mencari validasi dari orang lain sebagai cara untuk meningkatkan rasa percaya diri, padahal sebenarnya hal itu tidak sehat. 

Mengejar validasi ini dapat membuat mereka merasa sangat bergantung pada orang lain dan cenderung kehilangan kebahagiaan yang sesungguhnya.

5. Paparan terlalu lama pada media sosial

Terlalu sering mengecek media sosial secara berlebihan akan membuatnya kehilangan waktu bersama keluarga atau untuk melakukan kegiatan produktif lainnya. 

Ini berdampak pada kesehatan mental dan memicu meningkatnya resiko terkena insecure.

Mengatasi perasaan insecure, terutama pada remaja dalam bermedia sosial dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut: 

Kategori :