BANJAR, RADARTASIK.COM— Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar melakukan operasi tangkap tangan (OTT) ratusan sarang tawon yang dianggap meresahkan.
Ratusan sarang tawon tersebut berada di langit-langit dan atap rumah warga Kota Banjar, dari berbagai ukuran mulai dari kecil hingga besar.
Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya mengatakan dari awal Januari 2024 sampai Mei 2024 sudah ada sekitar 120 sarang tawon yang dimusnahkan (OTT).
"Ratusan sarang tawon tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan alat khusus," ucapnya Senin 13 Mei 2024.
BACA JUGA: Mengenal Gelang dan Kartu Identitas Haji Jemaah Asal Indonesia yang Wajib Dipakai, Ini Fungsinya
Dia menerangkan, sarang tawon kebanyakan yang dikeluhkan oleh masyarakat dihuni jenis tawon Afinis atau Vespa dengan ciri bagian ekornya berwarna kuning.
Penangkapan sarang tawon paling sering dilakukan ketika musim hujan dalam sehari bisa dilakukan 2 hingga 3 lokasi berbeda.
"Sekarang mulai rada jarang, namun masih ada saja laporan dari masyarakat. Jelang pertengahan tahun saat memasuki musim kemarau menurun," ujarnya.
Petugas Damkar Kota Banjar saat mengevakuasi sarang tawon. Foto: istimewa--
Dia menjelaskan, biasanya sarang tawon timbul lagi kisar bulan Oktober nanti dan masyarakat selalu mengeluh karena dikhawatir disengat tawon.
BACA JUGA: Mimpi Liga Liga Champions AS Roma Sirna, Daniele De Rossi Incar Finis Posisi 6
Pasalnya, tawon jenis Afinis atau Vespa sengatannya sangat berbahaya terlebih jika menyengat ke manusia.
Hal itu bisa sampai mengancam jiwa seseorang jika tidak segera ditangani oleh tim medis, maka jangan sampai diabaikan segera lapor untuk dimusnahkan.