Kenyataan ini memberikan penggambaran akan perlindungan alam terhadap Hayy.
Kedua, sosok Hayy ibn Yaqdhan yang senantiasa menjaga keseimbangan alam ketika dirinya sudah dewasa.
Hayy ibn Yaqzan, yang hidup bersama binatang-binatang di pulau itu, sebisa mungkin tidak melakukan perburburuan untuk bertahan hidup.
Tindakan ini didorong oleh perasaan dan keyakinan bahwa binatang yang ada di pulau tersebut adalah saudaranya juga.
Dia lebih sering memakan tumbuh-tumbuhan sebagai sumber makanannya, meskipun sesekali ia juga pernah memakan daging ketika dalam kondisi yang mengharuskannya melakukan itu.
Novel Hayy ibn Yaqdhan memberikan pesan yang kuat tentang betapa pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam.
Hubungan saling menjaga ini membangun keseimbangan dan keberlanjutan dalam ekosistem, serta memperkuat pemahaman akan pentingnya keberadaan setiap makhluk hidup dalam lingkungan yang harmonis.