CIAMIS, RADARTASIK.COM - Warga Dusun Lenggorsari Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis digegerkan penemuan mayat perempuan lanjut usia (lansia) tak dikenal dan tanpa identitas di sebuah kolam ikan, Rabu 8 Mei 2024.
Ketua RT 27 Dusun Lenggorsari Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih Rudi Zulkarnaen membenarkan adanya penemuan mayat perempuan lansia tak dikenal dan tanpa identitas itu di wilayahnya tadi pagi.
Mayat lansia itu menurut dia memiliki ciri-ciri rambut beruban dengan potongan pendek, usia sekitar 60 tahunan, memakai daster warna merah motif bunga.
"Benar ada penemuan mayat di sini yang baru pertama kalinya. Apalagi mayat tersebut tak dikenal warga, dengan perkiraan usia 60 tahunan, memiliki rambut beruban dengan potongan pendek, dan memakai daster" katanya kepada Radar Tasikmalaya.
Awalnya, terang dia, penemuan jasad lansia ditemukan seorang anak tadi pagi yang hendak berangkat sekolah. Anak itu kaget melihat ada mayat mengambang di kolam ikan yang awalnya dikira boneka.
Lalu setelah istirahat sekolah, anak tersebut kembali ke rumah karena penasaran dan melihat lagi mayat itu. Setelah jelas dilihat dari dekat dia kaget ternyata itu adalah mayat lansia yang ngambang di kolam ikan.
"Anak tersebut melaporkan temuannya ke orangtunya. Dan lapor ke pemerintah desa Gunungcupu serta Polsek Cikoneng. Pukul 10.30 mayat itu dibawa ke RSUD Ciamis," terangnya.
Ia pun tidak mengenali mayat perempuan lansia tersebut, sebab belum pernah melihatnya berkeliaran di RT 27 RW 14 Dusun Lenggorsari Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih.
"Mayat perempuan lansia yang ditemukan di kolam ikan itu tak dikenali. Kita pun sedang menyebar foto mayat perempuan lansia barangkali ada yang kenal," tambahnya.
Mayat perempuan lansia itu kemungkinan belum sehari mengambang di kolam karena masih utuh keadaannya.
"Mayat tadi kelihatanya masih baru meninggal, karena keadaan masih utuh," jelasnya.
Dirinya semalam hingga pukul 23.00 sempat jalan kaki di pinggir kolam ikan tersebut dan tak melihat ada mayat lansia.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Tari Jaipong sebagai Tarian Khas Budaya Sunda yang Mendunia