TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - PAN Kota Tasikmalaya ternyata diam-diam melakukan gerakan senyap setelah melakukan koalisi dengan Partai Golkar untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.
Gerakan senyap ini dilakukan untuk menjaring para kandidat yang akan diusungnya untuk menjadi Bacawawalkot pasangan Muhammad Yusuf, Bacawalkot Partai Golkar.
Hal ini salah satunya dilakukan PAN, Senin 6 Mei 2024 sore yang melakukan pertemuan komunikasi politik dengan salah seorang kandidat di sebuah rumah makan.
Di dalam ruangan rapat tertutup itu Ketua DPD PAN, Hendro Nugraha didampingi Bappilu Trisna Senjaya, Tim Pilkada Ijang Furqon dan lainnya sedang melakukan penjajakan politik dengan Dicky Candra.
BACA JUGA:Mulai Mei 2024, Jadwal LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas Lebih Malam, Tarif Promo Masih Berlaku
Dicky Candra ini adalah Mantan Wakil Bupati Garut, aktor, komedian serta sutradara. Dicky dikenal sebagai salah satu putera terbaik Kota Tasikmalaya yang sukses menembus dunia seni hiburan tanah air.
"Saat ini sudah ada 7 nama kandidat yang menjalin komunikasi dan bersilaturahmi. Ya dari berbagai kalangan. Pengusaha muda, artis, profesional, politisi, mantan birokrat dan lainnya," ujar Bappilu DPD PAN Kota Tasikmalaya, Trisna Senjaya usai pertemuan.
"Kita tampung dahulu yang memang mau berkomunikasi. Lalu dikomunikasikan dengan DPP dan Golkar sebagai rekan partai politik. Sesuai dengan MoU (koalisi, Red) bahwa PAN mengisi pasangan wakilnya, tentu kita mengikuti itu," sambungnya.
Gerakan ini akan terus dilakukan untuk menjaring pendamping Muhammad Yusuf. Pihaknya menargetkan pada Juni-Juli 2024 ini sudah ada satu nama kandidat Bacawawalkot.
BACA JUGA:Pemuda Ini Ingin Viral Aksinya di Medsos, Endingnya Diciduk Polres Tasikmalaya Kota, Kenapa?
“Supaya cukup waktu untuk menyosialisasikan ke masyarakat. Daftar ke KPU kan rencananya di bulan Agustus 2024. Ya pokoknya awal Agustus sudah jadi pasangan,” terang Trisna.
Sementara itu Dicky Candra mengakui pertemuan dengan PAN ini adalah bagian dari ikhtiat politik dirinya. Apalagi dia sadar diri karena tidak berpartai.
"Tak dapat dipungkiri teman-teman dekat saya banyak yang di PAN. Banyak hal lah mengapa saya melakukan komunikasi dengan PAN. Saya juga kenal lama dengan Kang Hendro (Ketua DPD PAN). Beliau teman sekolah dan satu alumni juga (SMAN 2)," tuturnya.
Jelas dia, dirinya bukan siapa-siapa dalam politik ini karena tak berpartai. Maka dirinya harus melakukan ikhtiar melalui silaturahmi.
BACA JUGA:Jelang Seleksi CASN Tahun 2024, Kemenag Gelar Uji Publik Hasil Pemutakhiran Data Honorer