GARUT, RADARTASIK.COM - Dalam upaya menjaga sinergitas dengan organisasi eksternal kampus, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayah Tasikmalaya kabinet Merdeka Sinergis Periode 2023-2024 melakukan silaturahmi.
Silaturahmi ini dilakukan DEMA STAI dengan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Persatuan Islam (Persis) se-Indonesia yang diselenggarakan di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu 5 Mei 2024.
Pertemuan ini dihadiri 5 BEM dari 8 BEM Kampus Persis yang ada yaitu dari Universitas Persatuan Islam Bandung, Universitas Persatuan Islam Garut, Institut Agama Islam Persis Bandung, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persis Garut dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayah Tasikmalaya.
DEMA dari berbagai perguruan tinggi Persatuan Islam bergabung dan melakukan konslidasi untuk menguatkan arah gerak aliansi BEM atau DEMA Persatuan Islam kedepan.
Dalam agenda tersebut, para perwakilan BEM Persatuan Islam saling bertukar ide dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan pelayanan kepada mahasiswa.
Diskusi beragam topik mulai dari kesejahteraan keilmuan mahasiswa hingga advokasi dalam kebijakan organisasi bahkan kampus. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antar DEMA Persatuan Islam dan memajukan peran organisasi mahasiswa dalam pembangunan kampus yang lebih baik.
Arief Nugraha, Presiden Mahasiswa DEMA STAI Al Hidayah Tasikmalaya didampingi Naufal Abdul Azis selaku Wakil Presiden Mahasiswa, Nazmi Bellani selaku Sekretaris Jendral serta Naufal Zakiyyah Eka Putri selaku bendahara umum.
Dalam sesi diskusi, DEMA STAI Al Hidayah Tasikmalaya menyambut dengan baik agenda silaturahmi aliansi BEM Persatuan Islam ini.
BACA JUGA:Link Jadwal Pemberangkatan Haji Indonesia Beserta Daftar 14 Embarkasinya
DEMA STAI Al Hidayah Tasikmalaya berharap pertemuan ini bisa menjadi wadah untuk berkolaborasi dan mengembangkan berbagai keilmuan untuk mahasiswa di kampus Persatuan Islam, khususnya antara BEM atau DEMA.
"Apabila kita melihat jauh kedepan sinergitas yang dibangun sekarang akan berdampak baik di masa yang akan datang," ujar Arief Nugraha, Presiden Mahasiswa DEMA STAI Al Hidayah Tasikmalaya.
"Mengingat kampus Persatuan Islam di Indonesia belum banyak, dan masih terus berkembang. Maka yang ada tentunya harus dikuatkan terlebih dahulu," sambungnya.
Wakil Presiden Mahasiswa IAIPI Bandung, Habibulloh Ramdhani serta Rifqi Shafiyuddin selaku Mentri Luar Negri juga inisiator menuturkan bahwa aliansi BEM Persatuan Islam ini harus terus dirawat dan nantinya diwariskan kepada kader-kader pelanjut estafeta perjuangan di organisasi.
BACA JUGA:Kabupaten Garut Bersorak, Persigar Amankan 3 Poin di Liga 3 Nasional Grup F