RADARTASIK.COM – Fabio Capello masih menyesali keputusan AC Milan menjual Edgar Davids ke Juventus, seperti yang ia ungkapkan dalam wawancara dengan Sky Sport.
Edgar Davids bergabung dengan AC Milan pada musim 1996-97 dari Ajax dengan status bebas transfer setelah membawa klub Belanda tersebut menjadi juara Liga Champions.
Namun, ia gagal menembus skuad utama Rossoneri dan akhirnya dilepas ke Juventus pada 1 Januari 1998 dengan harga Rp139,05 miliar.
Capello, yang saat itu menjadi pelatih AC Milan, menceritakan latar belakang penjualan Edgar Davids ke Juventus, yang kemudian malah membuat gelandang asal Belanda itu menjadi pemain legendaris di Serie A.
BACA JUGA:TERBARU! Seleksi CPNS di Sekolah Kedinasan, Ini Jadwal dan Kuota Formasinya
Ia mengakui Davids sebagai pemain yang kuat namun terpaksa menjualnya karena masalah perilaku.
Capello bahkan menjelaskan bahwa ia sudah meminta secara khusus kepada manajemen Rossoneri agar melepas Edgar Davids ke luar Serie A.
"Davids tidak hanya kuat di sini, tetapi juga kuat di negara kami. Saya harus mengirimnya pergi karena ada beberapa masalah perilaku," kata Capello seperti yang dikutip dari Tuttomercato.
"Tapi saya secara khusus meminta agar tidak menjualnya kepada klub Italia manapun, untuk menjualnya ke luar negeri,” lanjutnya.
BACA JUGA:Cerita Kuwu di Kabupaten Ciamis saat Terlibat Menangkap Suami Mutilasi Istri yang Memegang Pisau
“Namun, para manajer mengatakan kepada saya, 'Kami akan mengirimnya ke Juventus,' dan begitulah yang terjadi," sesalnya.
Edgar Davids mencapai puncak performanya bersama Juventus dengan mencatatkan 235 penampilan di semua kompetisi.
Ia juga mencetak 10 gol dan 19 assist untuk Nyonya Tua, serta menerima 8 kartu kuning dan 2 kartu merah sebelum akhirnya pindah ke Inter Milan dengan status bebas transfer pada 1 Juli 2005.