RADARTASIK.COM – Xavi tuduh wasit sebagai biang kerok kekalahan Barcelona dari PSG yang menyebabkan mereka gagal melaju ke babak semifinal Liga Champions.
Dalam wawancara dengan Sky Sport, pelatih Barcelona itu mengkritik keputusan wasit yang mengusir Araujo pada menit ke-29 yang dianggapnya sangat memengaruhi jalannya pertandingan.
“Saya kecewa seperti semua fans Barcelona. Kami telah melakukan pekerjaan besar musim ini di Liga Champions, dan karena keputusan wasit, petualangan kami berakhir,” kata Xavi seperti dikutip dari Tuttomercato.
“Saya bangga dengan tim. Kami layak dan telah membuktikannya dalam situasi 11 lawan 11. Begitulah sepak bola; keputusan memengaruhi, dan ini sangat mahal bagi kami,” sesalnya.
BACA JUGA:Bawa PSG Lolos ke semifinal Liga Champions, Kylian Mbappe Mimpi Buruk Barcelona
Ia juga mengakui bahwa Barcelona memiliki peluang untuk menyamakan skor sebelum keadaan berubah menjadi 4-1, dan ia menilai keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Araujo merusak jalannya pertandingan.
“Ya, memang benar, kami memiliki kesempatan untuk menyamakan skor. Kami menunjukkan kebanggaan besar dalam konfrontasi ganda. Kami layak masuk semifinal untuk pekerjaan besar yang telah dilakukan,” ujarnya.
“Saya merasa kartu merah untuk Araujo sangat menentukan; itu sangat berat dan merusak pertarungan ganda yang fantastis,” lanjutnya.
“Sebuah keputusan wasit yang memengaruhi perpindahan babak, dan dalam sepak bola, hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi,” tambahnya dengan penegasan.
BACA JUGA:Prediksi Steve McManaman: Manchester City Favorit, Real Madrid Harus Mencetak Banyak Gol untuk Lolos
Terakhir, Xavi menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah keputusannya untuk meninggalkan klub di akhir musim ini.
“Sayangnya, kami tidak melangkah lebih jauh. Kami pantas mendapatkannya. Tapi saya belum mengubah pikiran tentang masa depan saya,” pungkasnya.