Pasca Serangan Drone dan Rudal Iran Kini Israel Ngeri Dihajar Nuklir

Senin 15-04-2024,03:00 WIB
Reporter : Dalis
Editor : Dalis

"Kami juga ingin mengatasi ancaman Iran untuk melancarkan serangan yang signifikan – mereka mengancam akan melancarkan serangan yang signifikan di Israel ,” tegasnya.

WARGA IRAN SUKA RIA

Suksesnya serangan drone dan rudal Iran ke Tel Aviv disambut suka cita warga negeri kaum mulloh itu.

Ribuan warga Iran turun ke jalan sebagai bentuk dukungan terhadap langkah pemerintah mereka menyerang Israel.

Ribuan Iran itu yang tumpah di lapangan Palestina di Teheran, meneriakan "Kematian bagi Israel!" dan " Matilah Amerika!" 

Gempita teriakan ribuan waega Iran itu bergema begitu  Garda Revolusi Iran mengumumkan peluncuran penyerangan  besar-besaran menggunakan drone dan rudal.

Drone yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel yakni versi Shahed-238.

Drone ini menggantikan versi lama, Shahed 136.

Drone Shahed 238 merupakan drone taktis militer Iran yang dioperasikan oleh Sayap Udara Angkatan Darat Republik Islam Iran (IRGC-AF).

BACA JUGA:Lenovo XiaoXin Pad 2024 Pilihan Ideal untuk Pekerja Kantoran

Kerisauan Israel ataa serangan berikutnya dari Iran menggunakan senjata nuklir.

Fakta kepemilikan Iran atas 150 kilogram uranium yang diperkaya hingga 60 persen telah meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi persenjataan.

Israel memantau dengan cermat perkembangan ini. 

Sementara itu Hamas merespon serangan Iran sebagai tindakan balasan yang tepat atas serangan Israel ke kedutaan besar Iran di Suriah.

Kementrian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan pers pasca serangan ke Israel.

Serangan drone dan rudal Iran ke Israel pada jari Sabtu,13 April 2024 oleh angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kategori :