Olah TKP Kecelakaan Maut Tol Cikampek KM 58 Akan Melibatkan Korlantas Polri dan Polda Jabar, Ini Tujuannya

Senin 08-04-2024,14:14 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh
Editor : Usep Saeffulloh

Olah TKP Kecelakaan Maut Tol Cikampek Akan Melibatkan Korlantas Polri dan Polda Jabar, Ini Tujuannya

CIKAMPEK, RADARTASIK.COM — Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa olah TKP kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 akan melibatkan Korlantas Polri dan Polda Jabar.

Menurut Irjen Aan Suhanan proses olah TKP kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 akan menggunakan Traffic Accident Analysis atau TAA.

Dengan penggunaan Traffic Accident Analysis diharapkannya bahwa penyebab-penyebab kecelakaan maut yang menewaskan semua penumpang di mobil Grand Max tersebut bisa cepat terungkap.

BACA JUGA: Polisi Periksa 13 Kantung Jenazah dari Grand Max yang Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, 1 Terdata Warga Kudus

“Mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa teridentifikasi penyebab-penyebab kecelakaan yang terjadi,” ujar Irjen Aan Suhanan kepada wartawan di RSUD Karawang, Senin 8 April 2024.


Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa olah TKP kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 akan melibatkan Korlantas Polri dan Polda Jabar. Foto: istimewa--

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan bahwa mobil Grand Max yang terbakar setelah mengalami kecelakaan itu teridentifikasi.

Menurut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mobil Grand Max yang terbakar itu bernopol B 1635 BKT.

Di STNK, mobil Grand Max itu atas nama Yanti Setiawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT 003 RW 009 Kelurahan Utan Kayu Utara Kecamatan Matraman Jakarta Timur. 

BACA JUGA: Jemaah Haji Reguler 1445 H Terpenuhi, Kemenag Jadwalkan Kloter Pertama Masuk Asrama Haji pada 11 Mei 2024

Polri juga membuat posko informasi dan posko ante mortem di RSUD Karawang soal korban-korban kecelakaan di Tol Cikampek.

Polisi juga terus menangani kasus kecelakaan maut di Tol Cikampek, Jawa Barat, Senin 8 April 2024.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa totalnya 13 kantung jenazah yang diperiksa dari mobil Granda Max yang terbakar usai kecelakaan maut di Tol Cikampek.

Jumlah 13 kantung jenazah korban kecelakaan maut di Tol Cikampek tersebut merupakam data terbaru.

Kategori :