Seperti halnya makanan manusia, tempe dapat memiliki dampak yang baik pada kesehatan kucing, khususnya kucing yang sedang mengalami diare.
Maka pemberian tempe pada kucing yang sedang diare, bisa membatu masalahnya tersebut.
Manfaat Tempe Bagi Kucing
Tempe sendiri mengandung probiotik yang baik demi menjaga keseimbangan mikroba dalam tubuh kucing, terutama saat mengalami masalah pencernaan. Tapi, harus diingat juga bahwa tempe mengandung senyawa flavonoid yang bisa memengaruhi kesehatan anabul.
Jadi sebaiknya jangan jadikan tempe sebagai makanan utama untuk keseharian anabulmu.
Dampak Sering Memberikan Tempe Pada Kucing
Salah satu dampak dari keseringan memberi tempe pada kucing adalah risiko terkena hipertiroidisme, yang disebabkan oleh hormon berlebihan dalam tubuh kucing.
BACA JUGA: Klir! Polemik David da Silva dengan Persib Selesai, Kini Fokus Lolos ke Championship Series
Selain itu, anabul bisa alami reaksi alergi terhadap kedelai yang jadi bahan utama pembuatan tempe. Itu bisa menyebabkan gatal-gatal, iritasi kulit, rambut rontok, diare bahkan muntah.
Intinya Jawaban atas pertanyaan apakah kucing boleh makan tempe adalah iya.
Tapi, frekuensi pemberian tempe perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan anabulmu dan tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Tempe tidak boleh dijadikan sebagai makanan utama sehari-hari untuk anabul karena bisa mengganggu asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing.
Dengan demikian, sebagai pemilik kucing penting untuk memperhatikan pilihan makanan yang diberikan kepada anabul. Penting juga memastikan bahwa kucing mendapatkan asupan nutrisi seimbang demi menjaga kesehatannya.
Itu saja penjelasan terkait kebolehan kucing memakan tempe.