Antisipasi Perang Sarung, Polisi di Banjar Ingatkan Orang Tua Awasi Pergaulan Anaknya
BANJAR, RADARTASIK.COM - Polisi di Kota Banjar mengingatkan para remaja agar tak melakukan perang sarung seusai shalat subuh di bulan suci Ramadhan.
Hal itu seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Jajawar Bripka Patuaji melakukan imbauan dan pembinaan kepada para remaja yang tengah nongkrong di pinggir jalan, Jumat 15 Maret 2024.
Pasalnya, perang sarung ini biasa dilakukan para remaja di bulan Ramadhan, karena disinyalir jadi pemicu dan ajang tawuran.
Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto SIK MH pun langsung memerintahkan ke seluruh jajarannya untuk melakukan upaya-upaya preventif guna mengantisipasi perang sarung dikalangan remaja.
"Ya, karena Ramadhan lalu pernah terjadi perang sarung hingga ditemukan senjata tajam, tumpul dn batu di dalam balutan sarung," kata Kapolres Banjar.
Maka daripada itu, pihaknya mengantisipasi peristiwa tersebut (perang sarung) jangan sampai terjadi kembali di bulan Ramadhan tahun ini dan yang akan datang.
"Untuk Ramadhan tahun ini, kami harap tidak ada hal demikian (perang sarung) lagi terjadi di Kota Banjar," tegasnya.
BACA JUGA:BRI Optimistis Bisnis Remitansi Mampu Tumbuh Hingga 25% selama Ramadan dan Lebaran 2024
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua agar agar lebih memeperhatikan anak-anaknya dalam pergaulannya.
Karena mereka bisa terbawa atau diajak oleh temannya sehingga ikut-ikutan melakukan demikian (perang sarung) maka harus dicegah.
Manfaatkan momen bulan Ramadhan ini dengan melakukan aktivitas positif yakni membaca alquran (mengaji), mendengarkan ceramah dan masih banyak lainnya.
"Orang tua harus lebih intens lagi memperhatikan anak-anak, khususnya mereka bergaul dengan siapa agar terhindar dari hal negatif," jelasnya.