Pasalnya dalam seleksi tenaga administratif tersebut pihaknya mencium aroma dugaan praktek nepotisme, sehingga diminta prosesnya diulang.
"Kami minta hasil seleksi tenaga administratif kemarin dibatalkan dan melakukan seleksi ulang," tegasnya.
KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis menuturkan, pihaknya memfasilitasi audiensi antara massa dengan pihak berwenang dalam perekrutan seleksi tenaga administratif.
"Kami ke Bandung bukan tamasya atau piknik tapi melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi sehingga semua yang berkaitan ikut berangkat," tuturnya.
"Kita telah membalas surat untuk melaksanakan audiensi. Pada 11 Maret perayaan nyepi dan 12 Maret cuti bersama, sehingga dilakukan hari ini audiensi," sambungnya.
Tim pansel seleksi tenaga administratif KPU Kota, Wawan Cahyana menambahkan, dalam proses seleksi tersebut sudah sesuai prosedur dan aturan.
"Pelamar yang mengikuti seleksi secara administrasi sudah memenuhi syarat, diawal seleksi tersisa 5 orang dan kami undang lagi, namun yang datang hanya 3 orang karena 2 lagi sedang diluar kota," tambahnya.
Pihaknya bukan penentu hasil seleksi tenaga administratif tersebut, hasilnya melainkan ditentukan oleh tim pansel KPU Provinsi Jabar.