RADARTASIK.COM - Penyerang legendaris Fabrizio Ravanelli menggambarkan Juventus sebagai "salju yang meleleh di bawah sinar matahari Inter Milan" saat tampil di acara Pressing di saluran Italia 1.
Dalam acara tersebut, Fabrizio Ravanelli memberikan analisis tajam tentang kondisi Juventus dan masa depan pelatih mereka, Massimiliano Allegri.
Ravanelli menyatakan bahwa Juventus mengalami penurunan performa yang signifikan setelah pertandingan melawan Inter Milan, menyamakannya dengan salju yang mencair di bawah sinar matahari.
Dia juga menyoroti ketidakpuasan pendukung terhadap penampilan Juventus dalam empat pertandingan terakhir, bahkan setelah meraih kemenangan melawan Frosinone.
"Pendukung tidak puas dengan Juventus, terutama dalam empat pertandingan terakhir karena setelah pertandingan dengan Inter, Juventus seperti salju yang terkena matahari dan sedikit mencair," kata Ravanelli seperti dikutip dari Tuttomercato.
"Bahkan melawan Frosinone, performanya hanya memiliki hal positif yaitu kemenangan, karena Juventus tidak bermain sesuai standar Juventus," tambahnya.
Ravanelli juga membahas kemungkinan Allegri meninggalkan Juventus, menyatakan bahwa sang pelatih mungkin tidak akan bertahan jika tidak mendapatkan kepastian mengenai peningkatan kualitas tim untuk bersaing di Liga Champions dan Serie A musim depan.
"Allegri adalah pria yang sukses dan pelatih yang cerdas, dan saya rasa hal paling penting untuk tahun depan adalah apakah dia yakin bahwa Juventus dengan beberapa penambahan bisa bersaing baik di Liga Champions maupun di Serie A," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Pangandaran Berikan Bantuan kepada Warga yang Rumahnya Tersambar Petir
"Saya tidak percaya bahwa Allegri akan menerima lagi tim seperti ini untuk tahun depan, saya pikir dia menginginkan kepastian dengan mendatangkan pemain berkualitas tinggi," tambahnya.
"Saya tidak yakin bahwa Allegri akan tetap di kursi pelatih Juventus," ramalnya.
Terakhir, Ravanelli mencatat bahwa Inter Milan telah merespons kemenangan Juventus dengan menambah kesenjangan di puncak klasemen, yang sangat penting bagi kedua tim dalam persaingan meraih gelar juara Serie A.
"Inter, dengan kemenangan mereka di Lecce pada hari Minggu, menjawab kemenangan Juventus beberapa jam sebelumnya, memperlebar kesenjangan antara kedua tim," tuturnya.
"Saat ini, selisih antara kedua tim adalah 9 poin, tetapi bisa mencapai 12 jika Inter memenangkan pertandingan yang tertunda," pungkasnya.