Dua Sejoli Pembuang Bayi di Tasikmalaya Diburu Polisi

Jumat 23-02-2024,11:16 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

Dua Sejoli Pembuang Bayi di Tasikmalaya Diburu Polisi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Aparat Polsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota tengah mengejar pasangan misterius yang diduga menelantarkan seorang bayi perempuan. Identitas keduanya masih dirahasiakan.

Kejadian ini bermula ketika seorang bayi perempuan ditemukan di depan sebuah warung perabotan di Pagergunung Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kamis malam 22 Februari 2024. 

Pasangan tersebut menurut keterangan saksi sebelumnya mengunjungi warung tersebut dengan pura-pura berniat berbelanja.

BACA JUGA:Lorenzo Pellegrini Bermain Seperti Campuran De Bruyne dan Modric, AS Roma Singkirkan Feyenoord

Ai Esdiani, pemilik warung, mengungkapkan bahwa bayi perempuan tersebut ditemukan oleh ibunya di bangku depan warung. 

Bayi tersebut sudah diberi pakaian, popok, dan kain bedong sebelum ditinggalkan. "Sekitar pukul sebelas (23.00, Red)," katanya kepada wartawan tadi malam.

Meskipun bayi perempuan tersebut dalam kondisi umumnya sehat dan tidak cacat, namun terdapat sedikit bercak darah di perutnya. "Ada darah di bagian pusarnya," terang Ai.

Ai menambahkan, ibu bayi itu menceritakan bahwa sebelumnya pasangan misterius tersebut datang dan membeli sandal. 

BACA JUGA:Persib Bangkit Lawan Barito Putera, Ingin Hapus 3 Kali Imbang di Laga Sebelumnya di Liga 1

Mereka berdua tidak dapat dijelaskan secara fisik, karena si wanita mengenakan cadar dan si pria menggunakan masker. 

"Wanita bercadar itu sengaja meletakkan bayi di bangku warung, sembari berpura-pura mencoba sandal," tambahnya.

Setelah itu, pasangan tersebut pergi meninggalkan bayi perempuan yang sebelumnya mereka bawa.

Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Cibeureum, yang segera melakukan penyelidikan bersama tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota.

BACA JUGA:Stefano Pioli Tidak Marah AC Milan Kalah 3-2 dari Rennes: Tentu Saja Kami Tidak Ingin Kebobolan Tiga Gol

Kategori :