RADARTASIK.COM – Lorenzo Pellegrini bermain seperti Kevin De Bruyne dan Modric dan berhasil membawa AS Roma singkirkan Feyenoord di Olimpico dini hari tadi.
Dalam wawancara dengan Sky Sport, Kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini mengaku puas atas penampilan AS Roma setelah meraih kemenangan lewat adu penalti melawan Feyenoord, dalam babak playoff Liga Europa.
Pellegrini mencetak gol indah untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan sangat percaya kemenangan ini akan menjadi titik balik penampilan Giallorossi.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Daniele De Rossi yang memberinya lebih banyak kebebasan di lapangan dan meyakinkan bahwa dia akan memberikan segalanya untuk AS Roma.
Berikut rangkuman wawancara Lorenzo Pellegrini dengan Sky Sport dikutip dari Tuttomercato:
Dalam satu jam pertama, Anda tampak seperti campuran antara De Bruyne dan Modric?
"Saya sangat puas, pertandingan ini bisa menjadi titik balik. Selama bulan ini, kami telah menunjukkan hal-hal yang sangat baik, dan dari sini kami harus memulai kembali. Kami bisa percaya pada diri kami sendiri."
Apakah kemenangan ini asil dari pengalaman di kompetisi Eropa?
"Ini berasal dari perjalanan yang dilakukan selama beberapa tahun ini, dengan banyak pertandingan di Eropa. Ini adalah sesuatu yang bagus untuk diberikan kepada orang-orang ini, yang membuat kami merasa lebih dari sekadar di rumah. Kami bekerja untuk terus meningkat."
BACA JUGA:AS Roma Singkirkan Feyenoord Melalui Adu penalti, Daniele De Rossi: Akhirnya Kutukan Ini Berakhir
Apakah Anda merasa tampil lebih baik daripada awal musim: bisakah menjelaskannya?
"Saya ingin mengatakan bahwa saya selalu memberikan dedikasi maksimal. Saya melihat kembali pertandingan dan statistik saya, saya selalu mencoba untuk memahami mengapa saya tidak berperforma. Sekarang saya senang, karena saya bisa mengekspresikan diri dengan baik."
Dalam gaya permainan De Rossi, apakah ini posisi yang tepat?
"Saya pikir ya, saya selalu mengatakan bahwa saya merasa nyaman sebagai gelandang tengah. Saya suka masuk ke dalam, menendang, memberikan assist, tetapi juga berpartisipasi dalam membangun serangan, dan dalam hal ini pelatih memberi saya banyak kebebasan. Dengan lebih bebas, kualitas saya keluar dengan lebih baik."