BRI Siapkan Strategi Pencadangan Memadai Jelang Restrukturisasi Kredit COVID-19 Berakhir

Selasa 20-02-2024,09:46 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

”BRI akan tetap memastikan tersedianya sumber pertumbuhan baru, terutama datang dari segmen ultra mikro, yang kedua adalah memastikan kecukupan modal untuk meng-cover pertumbuhan bisnis secara sustain di tahun 2024 ini,” tambahnya.

BACA JUGA: Acer Aspire 7 Laptop Kantoran setara Laptop Gaming

Seperti diketahui, dari sisi fungsi intermediasi hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp1.266,4 triliun.

Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4% yoy di sepanjang tahun 2023.

Sementara itu, kinerja BRI sepanjang tahun 2023 secara konsolidasian tercatat aset perseroan tumbuh 5,3% yoy menjadi sebesar Rp1.965 triliun dan membukukan laba sebesar Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5% year on year (yoy).

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga akhir Desember 2023 BRI berhasil menghimpun DPK sebesar Rp1.358,3 triliun atau tumbuh 3,9% yoy.

BACA JUGA: Asyiiik, Persib dan Bobotoh Beri Kejutan ke Febri Hariyadi, Tanda-Tanda Moncer di 10 Laga Sisa Musim Ini

Pencapaian ini juga lebih baik dibandingkan dengan DPK industri perbankan nasional yang tumbuh 3,8% secara yoy pada akhir Desember 2023.

Penghimpunan DPK BRI masih didominasi oleh dana murah (CASA) dengan presentase mencapai 64,4% atau setara dengan Rp874,1 triliun. (*)

Kategori :