RADARTASIK.COM - Fabio Capello menyatakan Rafael Leao harus belajar dari Marco Van Basten karena punya masalah mental di depan gawang.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Capello mengamati bahwa Rafael Leao sedang mengalami penurunan kepercayaan diri, terutama dalam mengeksekusi tembakan di depan gawang.
Menurutnya, kurangnya gol dan ketidakmampuan dalam menyelesaikan peluang oleh Rafael Leao saat AC Milan melawan Napoli adalah indikasi dari seorang penyerang yang tidak berada dalam performa terbaiknya.
Namun, Capello menyoroti bahwa Leao masih memiliki kualitas dan visi permainan yang luar biasa, terlihat dari kemampuannya dalam memberikan umpan-umpan penting kepada rekan-rekan setimnya.
BACA JUGA:Mengapa Inter Milan Batalkan Tes Medis untuk Mehdi Taremi?
Capello juga membagikan pengalamannya dalam membantu pemain top seperti Marco Van Basten dan Clarence Seedorf mengatasi tantangan dalam performa mereka.
Dia percaya bahwa dengan kerja keras, Leao dapat kembali menjadi pemain yang berpengaruh di level internasional, sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pemain yang pernah ia asuh.
"Saya akan mengatakan bahwa masalah dengan Rafael Leao hanya sebatas masalah mental, dan kemampuannya tidak ada yang perlu diragukan," kata Capello.
"Bagi saya, musim ini, Leao kehilangan kepercayaan diri saat menembak, hal yang klasik bagi seorang penyerang yang tidak percaya diri," lanjutnya.
BACA JUGA:Mengapa Avanza dan Veloz Di-recall Bersama Toyota Vios dan Yaris Cross?
"Dia jarang mencari gol karena terlalu banyak berfikir sebelum menembak, dan melakukan kesalahan, seperti dalam aksi yang seharusnya bisa memberikan skor 2-0 untuk Milan saat melawan Napoli," ulasnya.
"Namun, umpan yang diberikan untuk Hernandez, hanya bisa dilakukan jika Anda memiliki visi permainan yang besar, dan Leao memiliki itu," ujarnya.
"Saat ini, dia hampir terlihat lebih menikmati memberikan umpan kepada rekan-rekannya, dan untuk Milan, itu bisa menjadi keuntungan: dia tetap menjadi pemain yang berpengaruh meskipun tidak mencetak gol," terangnya.
Capello menyarankan agar Leao belajar dari Marco Van Basten, salah satu penyerang terkuat dalam sejarah AC Milan, yang terus berlatih untuk mencetak gol dari tendangan bebas saat masih dilatih olehnya.
"Suatu kali, ketika Van Basten berlatih tendangan bebas, saya mendekat dan berkata kepadanya, 'Marco, kamu memiliki masalah dengan langkah awalanmu'," kenangnya.