Karena pekerjaan perbaikan yang dilakukan cukup banyak, maka durasi pengerjaan diprediksi 3 hingga 4 jam. Itu di luar menunggu antrean dan proses administrasi.
BACA JUGA: Dengan Layar AMOLED Nokia N75 Max 5G Smartphone Super Mulus Harganya Cuma Segini
Lalu mengapa Vios dan Yaris Cross di-recall juga? Masih dalam penjelasan TAM disebutkan setiap mobil memiliki komponen suspensi seperti shock absorber untuk meredam guncangan saat mobil melaju.
Saat ini Toyota menemukan instruksi pengencangan Front Suspension Nut atau mur suspensi depan bagian atas pada Veloz, Avanza, Vios dan Yaris Cross.
Ternyata, mur suspensi kurang tepat atau kurang sempurna, dimana torsi pengencangan mur mungkin tidak mencukupi untuk menjaga kekuatannya.
Jika kendaraan dioperasikan terus-menerus dalam kondisi seperti ini, maka mur dapat menjadi kendur dan menimbulkan kebisingan yang tidak normal dan mengganggu penumpang.
BACA JUGA: Jagoan Persis Solo, Ini Si Raja Assist Asal Argentina yang Statistik Permainannya Terus Meningkat
Pada situasi terburuk, mur bisa terlepas dan mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang. Kondisi ini akan berbahaya karena shock absorber depan bisa terlepas dari dudukan dan mengakibatkan kecelakaan saat mobil melaju kencang.
Solusi perbaikannya? Bengkel resmi Toyota akan melakukan penambahan torsi kekencangan pada mur pengunci shock absorber depan atau mengganti beberapa komponen jika diperlukan.
Durasi pengerjaan sekitar 30 menit namun tergantung dengan pemeriksan. Itu di luar menunggu antrean dan proses administrasi. Khusus untuk perbaikan mur suspensi depan bagian atas akan dilakukan secara bertahap.
Toyota menyarankan pelanggan melakukan booking service terlebih dahulu supaya bengkel resmi dapat mempersiapkan stall, teknisi, tools hingga parts pengganti jika diperlukan.
Selain pemilik kendaraan yang mendapat pemanggilan tidak perlu menunggu antrean terlalu lama karena sudah mendapat jadwal sesuai keinginannya.
Pihak Toyota memastikan seluruh proses pemeriksaan hingga selesai tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
”Sekali lagi, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.
Dia berharap pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar recall dapat segera datang ke bengkel resmi untuk melakukan perbaikan bahkan penggantian komponen supaya tidak ada kendala keamanan di kemudian hari.