Di Kota Banjar, Penjahat Bawa Kabur Motor Beat & Tinggalkan Vario, Pemiliknya Nangis..

Senin 29-03-2021,14:30 WIB
Reporter : syindi

BANJAR — Mila (18), karyawan salah satu toko sepatu di Jalan Kapten Jamhur Lingkungan Cimenyan Kelurahan Mekarsari kehilangan sepeda motornya, Sabtu (27/3/2021). Motor Honda Beat keluaran terbaru itu dibawa orang tak dikenal.

Pemilik toko kelontongan, Yati mengatakan saat itu korban mengaku kepadanya kalau motornya dibawa orang yang saat itu datang ke toko sepatu. “Ciri-ciri pakai baju abu-abu, celana levis dan pakai helm warna biru. Orangnya mah tinggi kecil dan agak putih,” jelasnya.

Kata dia, pelaku yang datang menggunakan Vario itu datang ke toko sepatu. Berpura-pura membeli sepatu. Saat hendak membayar, pelaku mengaku uangnya kurang. Sehingga meminjam motor korban untuk pergi ke ATM. Pelaku beralasan meminjam motor korban karena motor miliknya bodong (tanpa plat nomor).

Korban pun memberikan kunci motornya ke pelaku. Namun setelah ditunggu beberapa saat, pelaku tak kunjung kembali. “Sampai sekarang (kemarin sore, Red) diduga pelaku belum kembali. Ya mungkin motornya dibawa kabur. Meski pelaku meninggalkan motornya (jenis matik, Red),” tandasnya.

Baca juga : Objek Wisata di Kota Banjar Mulai Bisa Dikunjungi

Korban, Mila mengaku kaget pelaku membawa kabur motornya. “Nggak tahu kayak gimana orangnya, cuma wajah bagian kanan ada bekas luka. Itu motornya punya kakak,” katanya sambil menangis.

Terpisah, Kapolsek Banjar AKP Rusdiyanto mengatakan korban sudah melakukan pelaporan ke Polsek Banjar. “Ini masuk kasus penipuan. Karena pelaku pinjam motor korban, dengan alasan ambil uang dan motornya yang bodong tanpa plat nomor, disimpan,” jelasnya Minggu (28/3/2021).

Kata dia, modus penipuan sebenarnya banyak. Misal pura-pura minta tolong diantarkan ke suatu tempat, namun pelaku minta berhenti di tengah jalan. Saat korban lengah, motor dibawa kabur.

“Ini modus baru, karena motor pelaku disimpan sebagai jaminan. Tapi kita belum tahu identitas kendaraan, benar milik pelaku atau dari hasil kejahatan. Sehingga perlu dilakukan identifikasi mengecek kepemilikan kendaraan tersebut, milik siapa sebenarnya,” ujarnya. (nto)
Tags :
Kategori :

Terkait