RADARTASIK.COM – Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi akui Paulo Dybala seperti Totti dan menyatakan: “Ada pemain yang memiliki bakat dan perlu diberi kebebasan”.
Menjelang pertandingan melawan Cagliari di Olimpico, Daniele De Rossi memberikan pandangan dan pemahaman mengenai posisi Paulo Dybala saat ini.
Menurutnya, ada pemain yang memiliki bakat dan pemahaman permainan yang memerlukan kebebasan lebih, dan faktor pentingnya adalah ketika Dybala mundur, harus ada pemain yang mengisi ruangnya di depan.
De Rossi menyebut beberapa pemain, termasuk Dybala, memiliki kemampuan yang mematikan di dua puluh meter terakhir lapangan, sehingga harus bermain sesuai keinginan mereka.
De Rossi kemudian mencontohkan pengalamannya bermain selama dua puluh tahun bersama Totti dan mengungkapkan bahwa tidak ada yang memberitahu Totti di mana seharusnya ia berada.
Namun, saat Totti memegang bola, rekan-rekan setim sudah tahu mereka harus bergerak ke ruang tertentu karena bola akan tiba di situ.
"Ada pemain yang memiliki bakat dan pemahaman permainan sehingga perlu memberi mereka lebih banyak kebebasan. Yang penting adalah ketika dia mundur, ada yang mengisi ruangnya di depan,” kata Daniele De Rossi mengenai posisi Dybala.
“Beberapa pemain, seperti Dybala, memiliki beberapa petunjuk di dua puluh meter terakhir, kemudian mereka melakukan apa yang mereka inginkan, tapi itu benar,” lanjutnya.
BACA JUGA:Calon Mahasiswa Baru Harus Tahu! Ini Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2024 yang Tak Boleh Dilewatkan
Sebelumnya, De Rossi juga sudah menjelaskan perubahan posisi Paulo Dybala yang kini bermain di belakang penyerang, berbeda dengan saat dilatih Mourinho di mana ia lebih cenderung bermain ke depan.
Bagi De Rossi, perubahan posisi Paulo Dybala adalah hal yang wajar karena ia ingin mengeluarkan potensi terbaik dari anak asuhnya tersebut.
"Dybala bergeser dari posisi sebelumnya? Dia memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi di lapangan. Kami menyadari seberapa pentingnya peranannya, dan kami tahu bahwa dia selalu diawasi dengan cermat," tuturnya.
"Saya ingin menegaskan: tugas saya adalah mengeluarkan potensi terbaik skuat melalui permainan," pungkasnya.