Sekda Garut Sebut Lahan Pengganti Balai Benih Kentang Ada Dua Opsi
GARUT, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kabupaten Garut kini telah menyediakan tanah pengganti untuk budidaya bibit kentang yang saat ini dipakai untuk pembangunan sentra pengelolaan cabai.
Pembangunan sentra pengelolaan cabai ini sempat menuai polemik antara Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Garut, terkait hak kepemilikan tanah.
Namun demikian setelah melakukan komunikasi, Pemerintah Kabupaten Garut akan mengganti lahan yang saat ini sudah digunakan untuk sentra pengelolaan cabai di Kecamatan Cikajang.
BACA JUGA:Kepala Desa Curhat ke Kapolres Tasikmalaya Soal Banyak Pungli Jalan Raya
Sekda Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan lahan pengganti balai benih kentang.
"Tahun sekarang insya Allah kita sudah ada lokasi dengan BPA kita untuk lahan pengganti," katanya, Jumat, 2 Februari 2024.
Sampai saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dan sudah berjalan dengan adanya komintmen bersama Pemprov Jawa Barat yang difasilitasi oleh Kemendagri.
Pihaknya akan melakukan pembelian lahan pengganti sesegeta mungkin setelah dananya turun.
BACA JUGA:Fitur Galaxy S24 Favorit Raisa, Dian, Lyodra, Kamu Butuh yang Mana?
"Segera mungkin, karena di anggaran kasnya disimpan di semester pertama jadi ada uang langsung saja kita beli," terangnya.
Untuk lokasi lahan pengganti, ia menyebutkan ada dua alternatif. Yaitu masih di sekitaran yang lahan sekarang dipakai oleh sentra pengelolaan cabai.
Namun demikian, tanah pengganti ini harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Karena untuk pembibitan kentang ini tanahnya berbeda dengan yang biasanya.
"Maka harus disamakan dulu speksifikasinya unsur haranya ini mendapatkan penelitian dulu dari teman-teman pertanian provinsi," tambahnya.