Dari jumlah tersebut, 16.535 orang di Kawalu belum pernah sekolah, 9.470 tidak tamat SD, 33.566 lulus dari SD, dan 19.488 lulus dari SMP.
Camat Kawalu Iing Sugriman menjelaskan, faktor-faktor seperti ekonomi, karakter personal, dan lingkungan keluarga menjadi penyebab banyak warga tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Meski demikian, banyak pengusaha sukses di bidang fesyen yang hanya lulusan SD, menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu tergantung pada pendidikan formal," paparnya kepada wartawan kemarin Senin 29 Januari 2024.
Mayoritas penduduk Kawalu mengandalkan mata pencaharian pada sektor pertanian, terutama padi, dan berbagai pekerjaan serabutan.
BACA JUGA:Tidak Menguras Kantong Harga 1 Jutaan Nokia C300 dengan Spesifikasi Lumayan Gahar
"Penguatan Sumber Daya Manusia sudah sering dilakukan, meskipun hasilnya belum signifikan. Motivasi untuk sekolah tetap tergantung pada pola pikir keluarga," terang Iing.
Selain Kawalu, Kecamatan Tamansari dan Mangkubumi juga memiliki tingkat pendidikan rendah yang signifikan.
Di Tamansari, 64.420 dari total 83.061 penduduk memiliki pendidikan rendah, dengan mayoritas lulusan SD.
Sementara di Mangkubumi, 71.639 dari total 102.237 jiwa memiliki pendidikan rendah, dengan lulusan SD paling banyak mencapai 28.415 orang.